Olahraga PEPARDA IV DIY: 372 Atlet Difabel Tampil di Empat Cabang Olahraga

PEPARDA IV DIY: 372 Atlet Difabel Tampil di Empat Cabang Olahraga

97
0

PEPARDA IV DIY Resmi Dibuka dengan Semangat Sportivitas dan Kesetaraan

Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA) IV Daerah Istimewa Yogyakarta resmi dibuka di Taman Budaya Gunungkidul, Sabtu (23/8/2025). Acara ini dipimpin oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, yang juga membacakan sambutan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dalam kesempatan tersebut, Sri Paduka menekankan pentingnya sportivitas dalam setiap pertandingan.

“Sportivitas adalah jiwa dari setiap pertandingan dan ajang ini menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan atlet difabel di Yogyakarta,” ujar Sri Paduka. Ia menjelaskan bahwa dalam dunia paralimpik, sportivitas menjadi penggerak utama kompetisi. Melalui sportivitas, kohesi dan kebersamaan terbangun melalui dukungan moral, semangat saling menguatkan, serta tekad kolektif untuk meraih prestasi terbaik.

Sri Paduka juga memberikan pesan kepada seluruh atlet dan official. “Jagalah nama baik Kabupaten/Kota yang Anda wakili. Rawat kesehatan, perkuat kekompakan, dan junjung tinggi sportivitas. Jangan biarkan kerja keras dan prestasi yang telah diraih ternoda oleh hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai luhur olahraga,” pesannya.

Dukungan serupa datang dari Pengurus Pusat National Paralympic Committee (NPC) Indonesia. Rio Suseno, mewakili Ketua Umum NPC, menyampaikan apresiasi atas konsistensi DIY dalam menggelar PEPARDA. “NPC sangat berterima kasih atas adanya PEPARDA ini. Kami merasa bahwa Pemerintah Daerah DIY sangat peduli dengan pengembangan olahraga disabilitas. Selamat bertanding kepada para atlet, harapkan mereka mempertontonkan kemampuan maksimal dengan cara sportif,” jelas Rio.

Di sisi lain, Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parmoto, membacakan sambutan Bupati Endah Subekti. Ia menekankan makna lebih dari sekadar pesta olahraga. “Di balik setiap gerak dan langkah para atlet ada semangat luar biasa untuk melampaui batas dan menginspirasi bangsa,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat melihat PEPARDA IV sebagai momen membangun kesetaraan. “Marilah kita jadikan gelaran ini sebagai momentum membangun ruang yang setara bagi seluruh warga negara, tanpa memandang kemampuan fisik tetapi melihat pada semangat dan prestasi kita,” tegasnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Agus Mantara, melaporkan bahwa PEPARDA tahun ini diikuti 372 atlet dari lima kabupaten/kota DIY. Cabang olahraga yang dilombakan mencakup atletik, bulutangkis, renang, hingga tenis meja. Atlet yang terlibat berjumlah 271 yang bermain di Gunungkidul, sedangkan 102 atlet bermain di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

Panitia juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung seperti media center di Taman Budaya Gunungkidul, sekretariat kontingen, serta dukungan kesehatan melalui 30 puskesmas dan 9 rumah sakit. Untuk keamanan, penyelenggaraan melibatkan Satpol PP, Kepolisian, dan TNI.

Dengan semangat sportivitas dan kesetaraan yang terus digaungkan, PEPARDA IV DIY diharapkan bukan hanya menjadi ajang unjuk prestasi, tetapi juga ruang perjumpaan yang memperkuat solidaritas dan penghormatan atas keberagaman kemampuan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini