Pemain Naturalisasi Mauro Zijlstra Tidak Ikut Timnas U-23 Indonesia
Pemain naturalisasi Mauro Zijlstra, yang sebelumnya diharapkan bisa memperkuat tim nasional Indonesia, tidak akan bermain dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Hal ini diketahui setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyampaikan informasi tersebut saat ditemui wartawan di acara pembukaan pameran foto dan tulisan 90’ & Beyond di Mal Sarinah, Jakarta.
Menurut Arya, Mauro Zijlstra tidak bisa masuk dalam daftar pemain yang akan berlaga untuk timnas U-23 Indonesia. Alasannya adalah karena masa pendaftaran pemain ke AFC sudah ditutup. Menurut aturan, pendaftaran pemain harus dilakukan H-10 sebelum pertandingan dimulai. Dengan demikian, Mauro tidak dapat mengikuti pertandingan kualifikasi yang akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada awal September mendatang.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pernah menyatakan bahwa Mauro Zijlstra akan menjadi pemain naturalisasi baru untuk Indonesia. Pemain berusia 20 tahun ini, yang saat ini bermain untuk klub FC Volendam, diproyeksikan ikut serta dalam agenda terdekat timnas Indonesia di Sidoarjo. Tujuannya adalah agar Indonesia bisa melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2026 di Arab Saudi pada Januari tahun depan.
Dalam babak kualifikasi ini, Indonesia menjadi tuan rumah Grup J. Timnas akan menghadapi tiga lawan, yaitu Laos pada 3 September, Makau pada 6 September, dan Korea Selatan pada 9 September. Pertandingan-pertandingan ini sangat penting bagi Indonesia untuk menembus zona 15 negara yang akan lolos ke putaran final.
Saat ditanya apakah Mauro Zijlstra akan memperkuat timnas senior Indonesia yang akan bertanding dalam FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada bulan yang sama, Arya menjelaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Kluivert telah mengumumkan daftar 27 pemain yang akan tampil dalam laga melawan Kuwait dan Lebanon. Dari jumlah tersebut, 11 pemain berasal dari BRI Super League, 15 pemain bermain di luar negeri, dan satu pemain yang masih tanpa klub, yaitu Thom Haye.
Persiapan Timnas Senior Indonesia
Timnas senior Indonesia memiliki rencana jangka panjang untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi internasional. Laga melawan Kuwait dan Lebanon menjadi bagian dari agenda FIFA Match Day yang penting untuk membangun kepercayaan diri dan meningkatkan performa tim.
Dalam pengumuman daftar pemain, Kluivert menunjukkan komitmennya untuk membangun tim yang kuat dan solid. Pemilihan pemain berasal dari berbagai sumber, baik dari dalam maupun luar negeri, menunjukkan strategi yang matang dalam merancang skuad terbaik.
Selain itu, keberadaan pemain seperti Thom Haye, yang masih tanpa klub, menunjukkan bahwa pelatih tetap memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka. Hal ini juga menjadi peluang bagi pemain lokal untuk menunjukkan potensi mereka di panggung internasional.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen dari seluruh pihak, Indonesia berharap bisa meraih hasil positif dalam kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan juga dalam pertandingan FIFA Match Day. Semangat dan kerja keras akan menjadi kunci utama dalam mencapai target yang telah ditetapkan.