
Kejuaraan Nasional Sriwijaya Open Swimming Championship 2025 Berakhir dengan Sukses
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sriwijaya Open Swimming Championship 2025 resmi berakhir pada 6 September 2025 setelah berlangsung selama tiga hari di Kolam Renang Jakabaring Aquatic Stadium, Palembang. Acara yang digelar sebagai ajang bergengsi ini berhasil menarik perhatian banyak atlet dan penggemar renang dari berbagai daerah di Indonesia.
Pada acara penutupan, Piala Gubernur Sumatera Selatan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, S.H. Ia hadir bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Selatan, Dr. H. Rudi Irawan, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan kejuaraan nasional ini. Ia berharap turnamen ini bisa menjadi agenda tahunan untuk mendorong pembinaan prestasi olahraga akuatik di Sumatera Selatan.
Ketua Umum Akuatik Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos., M.M., juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung. Menurutnya, Sriwijaya Open menjadi salah satu kejuaraan paling bergengsi yang mampu melahirkan banyak bibit unggul.
Rekor Nasional Dipecahkan Oleh Atlet Muda
Salah satu sorotan utama dalam kejuaraan ini datang dari kategori KU2 Putra. Perenang muda asal DKI Jakarta, Didi June Elbert, tampil luar biasa dengan memecahkan rekor nasional 100 meter gaya dada. Rekor lama yang ia pegang sebelumnya adalah 1:05.56, kini berhasil dipatahkan dengan catatan waktu baru yaitu 1:05.42.
Didi June Elbert berhasil membawa pulang enam medali dalam kejuaraan ini. Ia meraih emas pada nomor 50 meter dada, 100 meter dada, 200 meter dada, dan 200 meter gaya ganti. Selain itu, ia juga meraih dua medali perak di nomor 100 meter bebas dan 200 meter bebas.
Berkat pencapaian ini, Didi dinobatkan sebagai perenang terbaik di kategori KU2 Putra. Ia menjadi salah satu atlet muda yang paling mencuri perhatian dalam kejuaraan ini dengan torehan empat emas dan dua perak.
Dukungan Tim Pelatih Berkontribusi Besar
Kesuksesan Didi tidak lepas dari dukungan tim pelatihnya di PPOP Provinsi DKI Jakarta, yaitu Heru Miftahudin, Asad Rausyan Fiker, Sinar Tri Utami, dan Asep Saepudin. Dedikasi mereka dinilai menjadi kunci keberhasilan pembinaan atlet muda.
Klasemen Akhir dan Prestasi Tim
Dalam klasemen akhir, Pengurus Provinsi DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum dengan perolehan medali terbanyak. DKI Jakarta meraih total 43 medali emas, 23 medali perak, dan 17 medali perunggu, sehingga mengoleksi 83 medali secara keseluruhan.
PB Akuatik Indonesia memberikan apresiasi besar atas semangat seluruh peserta, pelatih, dan pengurus provinsi yang telah berjuang selama kejuaraan. PB berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi untuk tampil lebih baik di kejuaraan internasional.
Kesuksesan Menjadi Inspirasi Masa Depan
Sriwijaya Open Swimming Championship 2025 menegaskan posisinya sebagai salah satu ajang paling penting dalam kalender renang nasional. Kesuksesan penyelenggaraan tahun ini diharapkan menjadi inspirasi untuk melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa depan. Dengan partisipasi yang luar biasa dan prestasi yang mengagumkan, kejuaraan ini membuktikan bahwa olahraga renang di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh lagi.