admin_indonesiadiscover Fokus Pembangunan Daerah di Kalimantan Utara
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah menetapkan arah pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Dalam rencana ini, fokus utama adalah penguatan transformasi sosial dan ekonomi, terutama dalam pelayanan dasar kepada masyarakat.
RPJMD Kaltara akan menjadi pedoman pembangunan di seluruh sektor hingga tahun 2029. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bappeda Litbang Kaltara, Bertius, saat ditemui di Tanjung Selor pada Senin (25/8/2025). Ia menegaskan bahwa pelayanan publik akan terus ditingkatkan secara bertahap dari tahun ke tahun.
Peningkatan Layanan Dasar yang Berkelanjutan
Dalam upaya peningkatan layanan dasar, intervensi pembangunan infrastruktur dasar seperti penyediaan air minum, listrik, hingga layanan kesehatan menjadi prioritas. Proses ini tidak dapat diselesaikan dalam satu tahun, tetapi harus berkelanjutan sesuai dengan prioritas pembangunan. Oleh karena itu, kebijakan yang dibuat juga dirancang agar berkelanjutan.
“Transformasi yang kita maksud disini adalah transformasi sosial dan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan pelayanan dasar masyarakat. Sehingga kita harus memastikan kualitas pelayanan publik terus diperbaiki,” ujar Bertius.
Empat Tujuan Utama Pembangunan
Dalam dokumen RPJMD, Pemprov Kaltara menetapkan empat tujuan utama pembangunan lima tahun ke depan. Pertama, meningkatkan daya saing Kaltara sebagai beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kedua, memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik. Ketiga, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan yang terakhir, memperkuat tata kelola ekologi agar Kaltara memiliki ketahanan menghadapi perubahan iklim dan potensi bencana.
Empat pilar tersebut akan menjadi fokus utama pembangunan di Kaltara selama lima tahun ke depan. Dengan daya saing yang kuat, tata kelola pemerintahan yang baik, masyarakat sejahtera, serta lingkungan yang terjaga, Kaltara diharapkan mampu tumbuh lebih maju dan berkelanjutan.
Strategi Pembangunan yang Terarah
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, pemerintah daerah akan melakukan berbagai strategi yang terarah. Salah satunya adalah pengembangan sektor ekonomi yang berbasis sumber daya alam dan pertanian. Selain itu, penguatan sistem pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas, karena keduanya merupakan fondasi penting bagi kemajuan suatu daerah.
Selain itu, pemerintah juga akan fokus pada pengembangan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik. Misalnya, pembangunan jalan, jembatan, dan sistem transportasi yang lebih efisien. Ini akan membantu menghubungkan daerah-daerah terpencil dengan pusat-pusat perekonomian.
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi masyarakat juga menjadi salah satu aspek penting dalam pelaksanaan RPJMD. Pemerintah akan terus berupaya melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan. Hal ini dilakukan agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan masukan dan aspirasi mereka melalui berbagai forum diskusi dan pertemuan. Dengan demikian, pembangunan akan lebih inklusif dan berkelanjutan.
Tantangan dan Peluang
Meskipun memiliki visi yang jelas, Kaltara juga menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan RPJMD. Tantangan tersebut antara lain keterbatasan anggaran, kurangnya sumber daya manusia yang memadai, serta kondisi geografis yang kompleks. Namun, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, serta dukungan dari pihak swasta dan lembaga internasional, Kaltara memiliki peluang besar untuk mencapai target pembangunan yang ditetapkan.
Dengan pendekatan yang terencana dan kolaborasi yang kuat, Kaltara siap menjadi provinsi yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan dalam lima tahun ke depan.
