Nasional Saham PSKT, TCPI, dan AIMS Jadi Prioritas UMA, Ini Rekomendasinya

Saham PSKT, TCPI, dan AIMS Jadi Prioritas UMA, Ini Rekomendasinya

106
0

Saham Tiga Emiten Masuk Radar Unusual Market Activity (UMA) di BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memasukkan saham dari tiga perusahaan tercatat ke dalam radar Unusual Market Activity (UMA). Ketiga emiten tersebut adalah PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT), PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), dan PT Artha Mahiya Investama Tbk (AIMS). Perubahan ini menunjukkan adanya aktivitas pasar yang tidak biasa, baik dalam hal volume perdagangan maupun pergerakan harga saham.

Saham PSKT dan TCPI diumumkan masuk UMA pada 21 Agustus 2025, sementara AIMS resmi dimasukkan ke dalam daftar pada 22 Agustus 2025. Keputusan ini dilakukan oleh BEI untuk memantau lebih dekat aktivitas perdagangan saham yang mencurigakan atau memiliki potensi risiko tinggi.

Performa Saham PSKT

Pada akhir perdagangan Senin (25/8/2025), saham PSKT ditutup menguat sebesar 9,47% dengan harga Rp 104 per saham. Total volume perdagangan saham PSKT mencapai 853.373 lot dengan nilai transaksi sebesar Rp 8,66 miliar. Dalam satu bulan terakhir, saham PSKT naik hingga 173,68%, menunjukkan kenaikan yang sangat signifikan.

Pergerakan positif ini membuat banyak investor memperhatikan saham PSKT. William Hartanto, pengamat pasar modal sekaligus founder WH-Project, menyebut bahwa prospek saham ketiganya menarik, tetapi ia lebih merekomendasikan saham PSKT. Ia menyarankan untuk melakukan pembelian (buy) dengan target harga Rp 120 per saham.

Performa Saham TCPI

Saham TCPI juga menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. Pada akhir perdagangan Senin (25/8/2025), saham TCPI ditutup di harga Rp 6.025 per saham. Volume perdagangan saham TCPI mencapai 94.607 lot dengan total nilai transaksi sebesar Rp 55,75 miliar. Dalam sebulan terakhir, saham TCPI mengalami kenaikan sebesar 2,99%.

Meskipun kenaikan tidak sebesar PSKT, TCPI tetap menjadi salah satu saham yang layak diperhatikan. Namun, karena kenaikan yang relatif rendah dibandingkan PSKT, William Hartanto lebih fokus pada rekomendasi untuk PSKT.

Performa Saham AIMS

Berbeda dengan dua saham sebelumnya, saham AIMS menunjukkan penurunan dalam satu bulan terakhir. Pada akhir perdagangan Senin (25/8/2025), saham AIMS ditutup di harga Rp 350 per saham. Volume perdagangan saham AIMS mencapai 15.538 lot dengan nilai transaksi sebesar Rp 545,03 juta. Dalam sebulan, saham AIMS turun sebesar 7,40%.

Penurunan ini menunjukkan bahwa saham AIMS sedang menghadapi tekanan pasar. Meskipun begitu, investor tetap perlu memantau perkembangan terkini terkait emiten ini, termasuk informasi yang dipublikasikan oleh BEI.

Informasi Terkini Mengenai Saham Ketiga Emiten

Informasi terbaru mengenai PSKT adalah laporan tentang volatilitas transaksi yang dipublikasikan pada 7 Agustus 2025. Sementara itu, informasi terkini tentang TCPI adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek yang dirilis pada 6 Agustus 2025. Adapun informasi terkini mengenai AIMS adalah laporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham Perusahaan Terbuka yang dipublikasikan pada 15 Agustus 2025.

Dengan adanya perubahan dalam aktivitas pasar, para investor disarankan untuk selalu memantau perkembangan terkini dan melakukan analisis mendalam sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini