Nasional Saham Emtek Melesat, Apa Penyebabnya?

Saham Emtek Melesat, Apa Penyebabnya?

180
0

Kenaikan Harga Saham Grup Emtek yang Menggemparkan Pasar

Harga saham dari emiten milik keluarga Sariaatmadja yang berada di bawah naungan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mengalami lonjakan signifikan. Pada akhir perdagangan Senin (25/8), EMTK ditutup dengan kenaikan sebesar 17,95% ke level Rp 1.390 per saham. Dalam rangkaian tahun ini, EMTK telah melonjak hingga 162,85%.

Selain EMTK, beberapa saham lainnya juga menunjukkan pertumbuhan positif. Salah satunya adalah PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), yang pada hari itu ditutup menguat sebesar 12% menjadi Rp 336 per saham. Secara year to date, SCMA telah meroket hingga 101,20%. Sementara itu, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga mengalami kenaikan sebesar 1,67% dalam satu hari perdagangan, mencapai level Rp 183. Dalam sepanjang tahun ini, BUKA telah meningkat sebesar 46,40%.

Faktor Pendukung Kenaikan Harga Saham

Menurut Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas Indonesia, Fath Aliansyah, ada beberapa faktor yang mendorong kenaikan valuasi saham EMTK. Pertama, tren suku bunga yang lebih rendah baik secara global maupun di dalam negeri memberikan sentimen positif bagi perusahaan teknologi yang sedang melakukan ekspansi agresif.

Kedua, beberapa portofolio EMTK seperti SCMA dan PT Vidio Dot Com serta Superbank mulai menunjukkan peningkatan performa. Fath menyebutkan bahwa kinerja Vidio terus positif dari sisi bottom line, hal ini menjadi katalis tambahan bagi EMTK dan SCMA.

Sementara itu, BUKA juga menunjukkan performa yang positif. Fath mencermati adanya perubahan posisi kas dan setara kas yang menunjukkan kemungkinan penggunaan dana dalam waktu dekat. Jika BUKA dapat memanfaatkan dana yang selama ini dialokasikan ke obligasi untuk investasi yang memiliki potensi di masa depan, maka hal ini akan sangat positif bagi EMTK.

Potensi Aksi Korporasi dan IPO

Fath juga menyebutkan adanya potensi aksi korporasi dari portofolio Grup Emtek seperti Vidio dan Superbank. Meskipun skenario tersebut bisa dieksekusi pada tahun depan, ia melihat bahwa entitas EMTK sudah siap untuk menjalankannya.

“Dengan melihat kesiapan, kondisi global, dan situasi yang mendukung, peluang IPO yang diharapkan akan meningkatkan valuasi EMTK,” ujar Fath.

Peran EMTK sebagai Induk Usaha

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menilai kenaikan harga saham Grup Emtek juga dipengaruhi oleh tindakan EMTK sebagai induk usaha yang rajin mengakumulasi saham anak usahanya. EMTK terus melakukan akumulasi terhadap saham SCMA untuk menambah investasi, sehingga wajar jika EMTK dan SCMA mengalami fase bullish.

Terbaru, EMTK melaporkan telah mengakumulasi 230,73 juta saham SCMA pada periode 5–8 Agustus 2025 dan 14 Agustus 2025. Jumlah ini setara dengan 0,31% dari total saham yang dikeluarkan dan disetor SCMA.

Rekomendasi Analis

Lebih lanjut, Nafan merekomendasikan “add” untuk BUKA dengan target harga di Rp 191. Sementara itu, ia menyarankan “hold” untuk EMTK dan SCMA. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun saham-saham tersebut sedang dalam fase positif, analis tetap memantau perkembangannya secara hati-hati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini