Ragam Yati Surachman Jadi Dukun di Film Lintrik, Banyak Riset Santet

Yati Surachman Jadi Dukun di Film Lintrik, Banyak Riset Santet

41
0

Yati Surachman Berperan sebagai Dukun dalam Film Horor “Lintrik: Ilmu Pemikat”

Aktris senior Yati Surachman kembali menunjukkan kemampuannya dalam dunia perfilman dengan bermain dalam film horor terbaru berjudul “Lintrik: Ilmu Pemikat”. Film ini tidak hanya menyajikan cerita yang menegangkan, tetapi juga mengangkat isu tentang ilmu santet yang sangat kuat dan dipercaya di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur.

Menurut Yati Surachman, Lintrik adalah salah satu bentuk ilmu santet yang memiliki kekuatan luar biasa. Ia menjelaskan bahwa masyarakat Banyuwangi sangat percaya akan kekuatan ilmu tersebut. Bahkan, ia menyebutkan bahwa dulu hanya dengan uang sebesar 20 ribu rupiah saja, seseorang bisa menggunakan ilmu ini untuk memengaruhi orang lain.

Film yang diproduksi oleh Prama Gatra Film bersama Rumah Semut Film ini disutradarai oleh Irham Acho Bahtiar. Rencananya, film ini akan dirilis di bioskop pada 11 September 2025. Ceritanya mengisahkan seorang wanita bernama Sari (diperankan oleh Karina Icha) yang nekat menggunakan ilmu pelet Lintrik untuk merebut kembali cinta pertamanya. Dalam prosesnya, Sari dibantu oleh seorang dukun misterius yang diperankan oleh Yati Surachman.

Untuk memperdalam perannya, Yati Surachman melakukan riset mendalam mengenai asal-usul dan cara kerja dari ilmu santet Lintrik. Ia tidak hanya bergantung pada arahan sutradara, tetapi juga mencari informasi langsung dari sumber-sumber yang terpercaya. Salah satunya adalah melalui teman-temannya yang tinggal di Banyuwangi. Hal ini membantunya memahami lebih jauh tentang praktik santet serta efek yang ditimbulkan.

Selain itu, penampilan Yati Surachman dalam film ini juga semakin memperkuat kesan mistis karena rambut panjangnya yang berwarna putih. Ia memilih untuk tidak menggunakan wig atau riasan berlebihan, karena menurutnya rambut alaminya lebih cocok untuk memperkuat karakternya sebagai dukun.

Promosi Budaya Melalui Film

Meskipun bergenre horor dan penuh nuansa mistis, Yati Surachman menegaskan bahwa film ini bukan hanya sekadar menawarkan sensasi. Ia menilai bahwa film ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan kekayaan budaya Banyuwangi. Selain itu, film ini juga menyampaikan pesan moral penting bagi para penonton.

Yati menekankan bahwa dalam film ini, penonton diajak untuk merenungkan keberadaan Tuhan yang lebih besar dari segala sesuatu. Ia menyarankan agar manusia tidak bermain-main dengan hal-hal yang berbau ilmu hitam atau jin-jin.

Film “Lintrik: Ilmu Pemikat” yang akan tayang pada 11 September 2025 ini diharapkan mampu memberikan pengalaman baru bagi penonton, sekaligus mengangkat nilai-nilai budaya yang ada di Banyuwangi. Dengan kemasan yang menarik dan pesan yang mendalam, film ini diharapkan dapat menjadi bagian dari perjalanan kreatif Yati Surachman dalam dunia perfilman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini