NeutraDC Summit 2025: Kolaborasi AI untuk Masa Depan Infrastruktur Digital
PT Telkom Indonesia, melalui anak perusahaan PT Telkom Data Ekosistem atau NeutraDC, kembali menyelenggarakan acara internasional tahunan NeutraDC Summit 2025 di Nusa Dua, Bali. Tahun ini, forum tersebut mengangkat tema utama “AI Collaboration”, yang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI).
NeutraDC Summit memasuki tahun ketiganya dan menjadi ajang penting bagi para pemimpin industri, regulator, pelaku teknologi, investor, serta komunitas global. Forum ini bertujuan menjadi ruang diskusi untuk membahas arah pengembangan infrastruktur digital, tata kelola data, serta ekosistem kecerdasan buatan.
CEO NeutraDC, Andreuw Th.A.F, menjelaskan bahwa tujuan dari summit ini adalah mendorong kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, penggunaan AI akan menjadi faktor utama dalam pertumbuhan pusat data. “Ke depannya, pelanggan data center sebagian besar adalah workload dari AI,” ujarnya saat berbicara di sela-sela acara NeutraDC Summit 2025.
Ia juga mengungkapkan bahwa kebutuhan kapasitas pusat data di Indonesia mengalami lonjakan signifikan. Proyeksi sebelumnya menyebutkan bahwa kapasitas mencapai 800 megawatt dalam lima tahun, namun kini diperkirakan naik hampir dua kali lipat menjadi 1,6 gigawatt. Hal ini seiring meningkatnya beban kerja berbasis AI.
NeutraDC memiliki kapasitas sekitar 80 megawatt saat ini dan berencana memperluas pembangunan data center di beberapa lokasi strategis, seperti Batam, Cikarang, dan Singapura. Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia, Honesti Basyir, menambahkan bahwa AI tidak hanya memerlukan platform, tetapi juga dukungan infrastruktur dan konektivitas.
“AI itu tidak hanya sekadar platform atau aplikasi, tapi juga connectivity,” ujarnya. Ia menilai bahwa dengan dukungan sumber daya, pasar domestik yang besar, serta meningkatnya kebutuhan global akan layanan digital, Indonesia siap menjadi pusat pertumbuhan investasi data center berbasis AI di kawasan Asia.
Sebagai forum strategis di kawasan Asia Pasifik, NeutraDC Summit menjadi titik temu bagi berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan infrastruktur digital. Acara ini juga menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terkini dalam bidang AI dan data center.
NeutraDC juga bekerja sama dengan sejumlah mitra global dalam penyelenggaraan acara ini, termasuk Qualcomm dan Cirrascale. Selain itu, beberapa perusahaan teknologi internasional turut hadir dalam acara ini dengan membuka booth, antara lain Huawei, Siemens, Uptime Institute, GTS (Global Total Solusindo), F5, AMD, 6WIND, dan Trakindo.
Kehadiran perusahaan-perusahaan tersebut menunjukkan tingginya minat pelaku industri global terhadap pengembangan ekosistem data center dan AI di Indonesia. Dengan adanya kerja sama dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia semakin siap menjadi bagian penting dalam dunia digital dan teknologi kecerdasan buatan.
