Pengakuan sebagai Laboratorium Pusat Unggulan
Laboratorium PT Kalbio Global Medika (KGM), yang merupakan anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk, telah ditetapkan sebagai laboratorium pusat unggulan untuk pengembangan vaksin dan produk bioteknologi. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Nomor HK.02.02/E/1504/2025. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkuat riset, kolaborasi, serta mempercepat hilirisasi inovasi bioteknologi di Indonesia dan negara-negara anggota Organization Islamic Cooperation.
Standar Mutu yang Terjamin
Nurul Yusuf, Director of Corporate Regulatory, Quality, and Manufacturing KLBF, menjelaskan bahwa laboratorium ini telah memenuhi standar mutu yang ketat. Dari sisi quality assurance, seluruh proses mulai dari pengembangan, validasi metode, hingga pelulusan produk telah sesuai dengan persyaratan CPOB/GMP dan standar global.
Ia menambahkan bahwa laboratorium ini dinilai siap dalam hal infrastruktur, tata kelola mutu, serta rekam jejak dalam pengembangan produk biologi. Hal ini didukung oleh peneliti dan analis yang terlatih dan terkualifikasi melalui skema alih/transfer teknologi bersama mitra global. Skema ini memastikan standar kompetensi yang selaras dengan kebutuhan industri biofarmasi, mulai dari penguasaan teknik upstream dan downstream processing hingga kemampuan validasi metode dan analisis mutu.
Jaringan Laboratorium yang Terintegrasi
Laboratorium penelitian dan pengembangan (R&D) KGM juga didukung oleh jejaring laboratorium Kalbe Group yang terintegrasi melalui inisiatif OKLE (One Kalbe Laboratory Environment). Selain itu, laboratorium seperti PML, SCI, dan Innolab memberikan dukungan tambahan. Sinergi ini memperluas jenis dan kapasitas pengujian yang dapat dilakukan, mempersingkat waktu siklus pengujian, sekaligus memperkuat penerapan standar mutu lintas fasilitas, mulai dari pengujian bahan awal hingga evaluasi produk antara dan produk jadi.
Proses Riset yang Komprehensif
Dari sisi kapabilitas riset, KGM telah mengembangkan alur kerja yang bersifat end-to-end. Proses ini dimulai dari cell banking dan karakterisasi primer, berlanjut ke process development pada skala laboratorium, kemudian uji pra-klinis dan klinis yang terstruktur, dan berakhir pada pengujian pelulusan untuk produk komersial.
Peran sebagai Simpul Kolaborasi
Dengan predikat sebagai laboratorium unggulan dalam pengembangan vaksin dan bioteknologi, laboratorium R&D KGM dapat menjadi simpul kolaborasi antara industri, akademisi, dan lembaga riset. Hal ini akan memperkuat inovasi dan mempercepat pengembangan produk bioteknologi yang berdampak positif bagi masyarakat dan sektor kesehatan secara keseluruhan.
