
Persib Bandung Akan Bertandang ke Stadion Sultan Agung
Pada pekan ketiga BRI Super League 2025/26, Persib Bandung akan melakoni laga tandang menghadapi PSIM Yogyakarta. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada hari Minggu, 24 Agustus 2025, dengan kick-off pada pukul 15.30 WIB. Meski pertandingan ini merupakan kesempatan bagi tim untuk menunjukkan performa terbaiknya, Persib juga harus menghadapi kenangan buruk yang pernah dialami di stadion tersebut.
Kenangan Buruk di Stadion Sultan Agung
Persib Bandung pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat bertanding di Stadion Sultan Agung. Tidak hanya kekalahan, tetapi juga cedera serius yang menimpa salah satu pemainnya akibat kondisi rumput yang kurang memadai. Dalam pertandingan melawan Barito Putera pada pekan ke-15 Liga 1 2024/25, gelandang senior Dedi Kusnandar harus ditandu keluar lapangan setelah mengalami patah tulang fibula.
Kejadian itu terjadi ketika Dado—sapaan akrab Dedi Kusnandar—mengalami cedera saat berusaha mengambil bola yang sedang digiring oleh Rahmat Santoso pada menit ke-46. Pergelangan kakinya tertahan dan tertekuk, sehingga memicu cedera yang mengharuskannya menjalani operasi dan absen hingga akhir musim.
Meskipun demikian, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap memberikan izin kepada Stadion Sultan Agung sebagai tempat pelaksanaan pertandingan. Hal ini menunjukkan bahwa pihak penyelenggara percaya pada kemampuan stadion tersebut dalam menyelenggarakan pertandingan sepak bola dengan standar yang cukup baik.
PSIM Yogyakarta Sebagai Tim Tuan Rumah
PSIM Yogyakarta menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai markas mereka. Stadion yang memiliki kapasitas sekitar 35 ribu penonton ini menjadi lokasi utama bagi klub asal Yogyakarta. Keberadaan stadion ini juga menjadi faktor penting dalam persiapan PSIM Yogyakarta menjelang pertandingan melawan Persib Bandung.
Bojan Hodak Berharap Kualitas Lapangan Lebih Baik
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengaku tidak bisa memprotes keputusan LIB mengenai penggunaan Stadion Sultan Agung. Ia hanya berharap kualitas rumput di stadion tersebut lebih baik dari sebelumnya. “Saya melihat ke depan, ini jadi pertandingan yang baru dan saya harap bisa mendapatkan hasil positif. Saya hanya berharap lapangannya lebih baik dari sebelumnya,” ujar Hodak, Sabtu (23/8).
Hodak juga menegaskan bahwa pengalaman buruk yang pernah dialami oleh timnya sudah berlalu. Menurutnya, fokus utama adalah pada pertandingan mendatang dan tidak boleh larut dalam trauma. “Ini adalah sesuatu yang sudah terjadi, ini semua sudah berlalu. Seperti yang saya selalu katakan, saya tidak begitu memikirkan apa yang sudah lewat,” tutupnya.
Kesimpulan
Meski memiliki kenangan buruk di Stadion Sultan Agung, Persib Bandung tetap optimis untuk meraih hasil positif dalam pertandingan melawan PSIM Yogyakarta. Pelatih Bojan Hodak menekankan pentingnya fokus pada masa depan dan meninggalkan pengalaman masa lalu. Dengan semangat tinggi dan persiapan matang, Persib berharap mampu membawa pulang poin penting dari pertandingan ini.
