Daerah Doa dan Harapan Pemasyarakatan untuk Indonesia

Doa dan Harapan Pemasyarakatan untuk Indonesia

14
0

Indonesiadiscover.com, Pamekasan – Dalam rangka menumbuhkan semangat cinta tanah air sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur menggelar kegiatan doa bersama yang berlangsung di Masjid Baiturrahman Lapas Narkotika Pamekasan.

Doa bersama tersebut mengusung tema  “Doa dan Cinta dari Seluruh Insan Pemasyarakatan untuk Indonesia”, yang di gelar pada Senin 01 September 2025

Kegiatan ini dilaksanakan secara khidmat setelah apel pagi pegawai yang diikuti oleh seluruh jajaran pejabat struktural, staf bagian kantor, dan seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Pembacaan Surat Yasin merupakan awal rangkaian kegiatan yang dilanjutkan dzikir bersama, dan ditutup dengan doa untuk keselamatan bangsa serta kebaikan negeri tercinta, Selasa 02/8/2025.

Dalam kesempatan itu, Kepala Lapas Narkotika Pamekasan, Kusnan memberikan pesan moral dan semangat kebangsaan ditengah tengah sambutannya.

Ia mengungkapkan bahwa doa bersama ini merupakan wujud kepedulian seluruh insan pemasyarakatan terhadap kondisi bangsa yang saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat nasional maupun global.

“Kita semua tentu merasakan bahwa situasi bangsa akhir-akhir ini terasa kurang kondusif, baik dari sisi sosial, politik, maupun ekonomi. Namun, di tengah situasi ini kita tidak boleh kehilangan harapan. Dengan melalui doa bersama hari ini, kita bermunajat agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa, diberikan ketenangan, kedamaian, dan persatuan.Dengan doa bersama dapat mengingat kita semua agar selalu menanamkan rasa cinta tanah air dan mempererat tali persaudaraan tanpa memandang perbedaan,” ujar Kusnan dalam sambutannya.

Pemasyarakatan berdoa dan mencintai Indonesia, Senin 01/9/2025.

Lebih lanjut, Kusnan menegaskan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya menjadi rutinitas keagamaan, tetapi juga sarana membentuk karakter warga binaan agar memiliki kesadaran spiritual, moral, dan sosial yang lebih baik. Dengan demikian, mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal nilai-nilai kebaikan dan semangat membangun negeri.

Suasana doa bersama terasa khusyuk dan penuh kekhidmatan. Para pegawai Lapas dan warga binaan tampak larut dalam lantunan ayat-ayat suci dan dzikir, memanjatkan doa agar Indonesia dijauhkan dari segala bentuk perpecahan dan diberi keberkahan dalam setiap langkah pembangunan.

Kegiatan doa dan dzikir bersama ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara petugas pemasyarakatan dan warga binaan. Dengan berkumpul dan berdoa bersama, tercipta suasana kebersamaan yang harmonis, mencerminkan nilai-nilai pembinaan yang humanis di lingkungan pemasyarakatan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan. Doa adalah kekuatan yang luar biasa, dan melalui doa kita bersama-sama menguatkan tekad untuk terus mencintai negeri ini, menjaga persatuan, dan berkontribusi bagi bangsa, sesuai peran kita masing-masing,” tutup Kusnan.

Melalui kegiatan “Doa dan Cinta dari Seluruh Insan Pemasyarakatan untuk Indonesia” ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan menegaskan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada pembinaan hukum, tetapi juga pembinaan mental dan spiritual warga binaan. Doa bersama diharapkan menjadi sumber semangat baru, baik bagi pegawai maupun warga binaan, untuk terus berbuat kebaikan serta menjaga persatuan bangsa Indonesia. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini