Nasional Pencairan Pinjaman Bank BUMN untuk Koperasi Desa Merah Putih Segera Dilakukan

Pencairan Pinjaman Bank BUMN untuk Koperasi Desa Merah Putih Segera Dilakukan

27
0

Koperasi Desa Merah Putih Masih Tunggu Harmonisasi Peraturan

Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih saat ini masih menunggu harmonisasi peraturan turunan dari Kementerian Keuangan agar plafon pinjaman dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dapat segera digunakan. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa proses harmonisasi tersebut diperkirakan akan rampung dalam satu hingga dua minggu ke depan.

Ia menjelaskan bahwa meskipun program Koperasi Desa sudah berjalan, belum ada peraturan turunan yang memungkinkan penggunaan plafon pinjaman dari Himbara. Selain itu, petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) terkait pembiayaan juga sedang dalam proses penyusunan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah meresmikan aktivitas program Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah pada 21 Juli. Dalam arahannya, ia mendorong Himbara memberikan layanan perbankan kepada koperasi-koperasi tersebut. Pemerintah juga mengajukan rencana untuk menyediakan pagu pembiayaan dengan plafon maksimal Rp 3 miliar per koperasi, dengan bunga 6% per tahun dan jangka waktu enam tahun.

Pendanaan Tanpa Dana Tunai untuk Hindari Penyelewengan

Pendanaan yang diberikan kepada koperasi tidak dalam bentuk uang tunai, tetapi melalui pengadaan barang produktif sesuai kebutuhan koperasi. Tujuannya adalah untuk menghindari penyelewengan penggunaan dana. Mekanisme ini hanya berlaku untuk pengadaan barang yang dibutuhkan oleh masing-masing koperasi.

Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Tatang Yuliono, menjelaskan bahwa koperasi dapat mengajukan permintaan truk untuk distribusi hasil pertanian melalui bank Himbara. Setelah pengajuan disetujui, vendor akan langsung mengirimkan truk ke koperasi, dan koperasi akan mencicil pembayaran sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan.

Tatang menegaskan bahwa sistem ini dirancang untuk mencegah tindakan penipuan. “Kami menetapkan bahwa tidak ada pemberian uang kepada koperasi, tetapi akan diberikan barang dalam konsep pengadaannya. Jadi bukan bentuk uang, tapi pengadaan untuk barang,” ujarnya.

Kriteria Pemenuhan Pinjaman

Tatang menambahkan bahwa hanya koperasi dengan kapasitas usaha dan skala ekonomi yang memadai yang akan diberi fasilitas pinjaman barang. Ia menekankan bahwa pinjaman hanya diberikan jika koperasi layak secara ekonomi dan mampu mengembalikan cicilan.

“Kami ingin pendanaan yang ada di dalam koperasi maupun soal plafonnya itu betul-betul disesuaikan dengan kemampuan ekonomi yang ada di koperasi tersebut,” ujar Tatang.

Proses Pengajuan dan Penggunaan Plafon

Proses pengajuan plafon pinjaman dilakukan melalui bank Himbara. Koperasi harus menunjukkan rencana penggunaan barang produktif yang jelas dan realistis. Setelah persyaratan dipenuhi, koperasi akan menerima barang sesuai dengan kebutuhan mereka. Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi koperasi.

Selain itu, koperasi juga diminta untuk membuat laporan berkala mengenai penggunaan barang yang diterima. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana.

Potensi Manfaat bagi Petani dan UMKM

Program Koperasi Desa Merah Putih memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian masyarakat pedesaan. Dengan akses ke plafon pinjaman yang lebih mudah dan terstruktur, koperasi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam distribusi hasil pertanian. Ini juga membuka peluang bagi UMKM untuk berkembang dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.

Dengan adanya mekanisme pengadaan barang yang terencana, diharapkan koperasi dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada dan membangun ketahanan ekonomi yang lebih kuat. Dalam jangka panjang, program ini diharapkan mampu menjadi model pengembangan koperasi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh komunitas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini