Olahraga Mengapa Tubuh Bergetar Saat Berlatih Pilates?

Mengapa Tubuh Bergetar Saat Berlatih Pilates?

26
0

Mengapa Tubuh Bergetar Saat Berlatih Pilates?

Pilates dikenal sebagai latihan yang sangat efektif dalam memperkuat otot inti, meningkatkan fleksibilitas, serta memperbaiki postur tubuh. Namun, banyak orang yang baru mulai berlatih sering merasakan tubuh mereka bergetar saat melakukan gerakan tertentu. Fenomena ini bisa menimbulkan kebingungan, bahkan membuat beberapa orang mengira ada masalah pada tubuh mereka.

Sebenarnya, getaran yang terjadi saat berlatih Pilates tidak selalu berarti sesuatu yang berbahaya. Ada beberapa faktor fisiologis dan mekanis yang dapat memicu fenomena ini, mulai dari respons otot hingga kondisi sistem saraf. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Otot Mengalami Aktivasi Maksimal pada Posisi Stabil

Saat melakukan Pilates, banyak gerakan yang memaksa otot tetap aktif meskipun tubuh tidak bergerak jauh. Posisi-posisi ini membuat serabut otot bekerja terus-menerus untuk mempertahankan kestabilan. Akibatnya, sinyal kontraksi meningkat dan koordinasi otot menjadi sangat intens, yang kemudian memicu kontraksi mikro yang terlihat sebagai getaran.

Semakin kecil otot yang digunakan, semakin cepat getaran dapat muncul karena otot kecil lebih cepat lelah. Kondisi ini umum terjadi pada otot inti, paha bagian dalam, atau bahkan otot lengan saat menopang tubuh. Bagi pemula, tubuh biasanya membutuhkan waktu adaptasi agar otot terbiasa mempertahankan kontraksi dalam durasi yang lebih lama.

2. Sistem Saraf Mengirim Sinyal dengan Intensitas Tinggi

Setiap gerakan Pilates memerlukan koordinasi antara otak, sistem saraf, dan otot. Saat otot belum terbiasa, sistem saraf akan mengirim sinyal secara cepat dan intens untuk menjaga stabilitas tubuh. Proses ini kadang menimbulkan ketidaksinkronan kecil antarserabut otot yang kemudian menghasilkan getaran.

Ketika latihan berlanjut, sistem saraf akan belajar mengatur ritme sinyal dengan lebih efisien. Adaptasi ini biasanya membuat getaran berkurang seiring meningkatnya kemampuan koordinasi dan kekuatan otot. Namun, pada tahap awal, intensitas sinyal saraf yang tinggi adalah hal yang normal dan tidak berbahaya.

3. Energi Otot Mulai Menurun Setelah Kontraksi Berulang

Latihan Pilates menggunakan kekuatan otot secara berkelanjutan tanpa jeda panjang. Hal ini akan menguras cadangan energi yang tersimpan di dalam otot, terutama glikogen dan juga adenosin trifosfat (ATP). Saat energi menurun, kontraksi otot menjadi kurang stabil dan mengakibatkan getaran.

Kondisi ini dapat terjadi lebih cepat bila tubuh belum terbiasa dengan intensitas latihan. Oleh karena itu, pemanasan yang cukup, asupan nutrisi seimbang, dan istirahat memadai akan membantu memperlambat penurunan energi otot. Dengan latihan yang konsisten, otot akan lebih efisien memanfaatkan energi sehingga getaran berkurang.

4. Perubahan Keseimbangan Tubuh Memicu Aktivitas Tambahan pada Otot

Banyak sekali gerakan Pilates melibatkan transisi dari satu posisi ke posisi lain dengan menggunakan kontrol penuh. Perubahan posisi yang lambat membuat otot penyeimbang bekerja ekstra untuk mempertahankan postur. Ketika otot-otot ini belum cukup kuat, kontraksi yang tidak seragam dapat menimbulkan getaran.

Gerakan yang melibatkan otot inti dan punggung bawah sering kali menjadi pemicu utamanya. Meskipun terasa melelahkan, latihan ini penting untuk membentuk stabilitas tubuh jangka panjang. Seiring berjalannya waktu, peningkatan kekuatan otot penyeimbang akan membuat transisi posisi lebih halus tanpa banyak getaran.

5. Adaptasi Tubuh Terhadap Latihan Baru Membutuhkan Waktu

Tubuh memiliki mekanisme adaptasi yang memerlukan proses bertahap. Saat pertama kali mencoba Pilates, sistem otot dan saraf menghadapi beban kerja yang berbeda dari aktivitas sehari-hari. Reaksi alami terhadap beban baru ini adalah munculnya getaran karena otot dan saraf berusaha menyesuaikan diri.

Latihan yang konsisten akan membuat tubuh lebih terampil dalam mengontrol gerakan dan mengatur kekuatan. Dalam beberapa minggu, getaran biasanya berkurang seiring meningkatnya koordinasi, daya tahan, dan kekuatan otot. Penting untuk memberi tubuh waktu agar adaptasi berlangsung secara optimal tanpa memaksakan intensitas terlalu tinggi.

Getaran tubuh saat melakukan Pilates adalah respons alami yang terjadi karena kombinasi kerja otot, sistem saraf, dan proses adaptasi. Dengan latihan teratur, pemanasan yang tepat, serta pola istirahat dan nutrisi yang mendukung, getaran tersebut umumnya akan berkurang. Memahami proses ini membantu kamu tetap tenang dan fokus pada manfaat latihan tanpa khawatir berlebihan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini