
Mengapa Hewan Peliharaan Sering Makan Rumput?
Banyak pemilik hewan peliharaan mungkin pernah melihat anjing atau kucing kesayangan mereka memakan rumput. Tindakan ini terlihat cukup aneh, terutama karena kucing adalah hewan karnivora yang biasanya tidak mengonsumsi tumbuhan. Namun, mengapa hewan peliharaan kita sering melakukan hal ini? Ada beberapa teori yang menjelaskan perilaku tersebut.
Teori tentang Perilaku Makan Rumput
Salah satu teori yang paling umum adalah bahwa hewan peliharaan memakan rumput untuk meredakan ketidaknyamanan pada perut. Ketika rumput keluar dari tubuh, biasanya dalam bentuk muntah atau buang air besar, kondisinya hampir tidak berubah. Ini menunjukkan bahwa rumput tidak sepenuhnya dicerna oleh sistem pencernaan hewan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa perilaku makan rumput bisa menjadi kebiasaan alami yang dimiliki oleh anjing dan kucing liar. Ilmuwan menduga bahwa hewan liar seperti kucing dan serigala memakan rumput untuk membersihkan usus mereka dari parasit. Oleh karena itu, kemungkinan besar hewan peliharaan juga melakukan hal yang sama.
Survei tentang Perilaku Makan Rumput
Pada tahun 2008, para peneliti melakukan survei terhadap pemilik anjing untuk mengetahui seberapa umum perilaku makan rumput. Dari 1.571 tanggapan, sekitar 68 persen pemilik melaporkan bahwa anjing mereka memakan tanaman setiap hari atau mingguan. Namun, hanya 8 persen yang menyatakan bahwa hewan peliharaan mereka tampak sakit sebelum memakan rumput.
Survei serupa terhadap kucing yang diterbitkan pada 2021 menemukan bahwa hanya 6-9 persen kucing tampak sakit sebelum memakan rumput. Namun, sebagian besar (27-37 persen) kucing muntah setelah memakan rumput. Dalam survei kedua, 71 persen pemilik melaporkan bahwa kucing mereka memakan tanaman setidaknya enam kali.
Apakah Kucing Makan Rumput untuk Membersihkan Bulu?
Ada teori bahwa kucing memakan rumput untuk membantu mengeluarkan bola rambut. Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa kucing berbulu panjang lebih sering muntah bola rambut daripada kucing berbulu pendek. Namun, studi terbaru menemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam frekuensi perilaku makan rumput antara kedua jenis kucing tersebut.
Nutrisi dan Risiko
Meskipun rumput tidak memiliki nilai gizi yang jelas, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa hewan peliharaan mungkin mengonsumsinya untuk mikronutrien seperti vitamin B. Namun, ini kemungkinan tidak berlaku bagi kebanyakan hewan yang mengikuti diet seimbang, kecuali jika mereka memiliki masalah kesehatan tertentu.
Sebagian besar hewan peliharaan memakan rumput karena mereka ingin melakukannya—mungkin karena rasanya, ingin stimulasi, atau sedang menjelajahi lingkungan.
Perlu Waspada dengan Tanaman Beracun
Meskipun makan rumput umumnya tidak berbahaya, pemilik hewan peliharaan harus waspada terhadap tanaman beracun. Beberapa tanaman bisa sangat berbahaya bagi anjing dan kucing. Jadi, penting untuk memeriksa daftar tanaman beracun bagi hewan peliharaan.
Selain itu, tanaman yang diolah dengan bahan kimia seperti pestisida atau pupuk juga bisa berbahaya. Jika hewan peliharaan sering muntah atau memiliki tinja yang tidak normal, segera konsultasikan ke dokter hewan.
Kesimpulan
Perilaku makan rumput pada anjing dan kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebutuhan fisiologis hingga keinginan untuk eksplorasi lingkungan. Meski umumnya aman, pemilik tetap perlu memperhatikan jenis tanaman yang dikonsumsi dan mengawasi tanda-tanda kesehatan yang tidak normal.