admin_indonesiadiscover Manfaat Latihan Mata untuk Kesehatan Penglihatan
Banyak orang percaya bahwa latihan mata dapat membantu meningkatkan penglihatan atau bahkan mengatasi gangguan tertentu pada mata. Meski terdengar sederhana, latihan ini tidak sepenuhnya sia-sia karena memberikan manfaat dalam mengurangi ketegangan mata, membantu kondisi-kondisi tertentu, serta meminimalkan rasa gatal dan kelelahan pada penglihatan. Salah satu masalah yang sering terbantu dengan latihan mata adalah digital eye strain atau ketegangan mata akibat terlalu lama berada di depan layar.
Kondisi ini umum dialami oleh mereka yang bekerja dalam waktu lama di depan komputer atau menggunakan perangkat elektronik secara berlebihan. Gejalanya bisa berupa mata lelah, kering, sakit kepala, serta kesulitan dalam fokus. Berikut beberapa latihan mata yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa tegang dan perih pada penglihatan.
1. Aturan 20-20-20
Ini adalah latihan paling sederhana untuk melawan ketegangan mata akibat layar. Caranya sangat mudah: setiap 20 menit, hentikan aktivitas menatap layar. Alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) dan tahan selama 20 detik. Latihan ini membantu mata beristirahat sejenak dari fokus jarak dekat yang terlalu lama.
2. Fokus Bergantian
Latihan ini bertujuan untuk melatih kemampuan mata dalam berpindah fokus dari dekat ke jauh. Caranya adalah dengan memegang satu jari beberapa inci di depan mata, fokuskan pandangan pada jari tersebut, lalu perlahan gerakkan jari menjauh dari wajah. Alihkan fokus ke objek yang lebih jauh, lalu kembali ke jari. Ulangi hingga 3 kali.
3. Gerakan Mata (Eye Movements)
Latihan ini membantu mengendurkan otot-otot mata. Mulailah dengan memejamkan mata, lalu gerakkan bola mata perlahan ke atas dan bawah sebanyak 3 kali. Setelah itu, gerakkan bola mata ke kiri dan kanan sebanyak 3 kali juga.
4. Olahraga Angka Delapan (Figure 8 Exercise)
Latihan ini bertujuan meningkatkan kelenturan otot mata. Bayangkan angka 8 besar di lantai sekitar 2,5 meter di depan. Gerakkan mata mengikuti bentuk angka 8 selama 30 detik, lalu ulangi dengan arah berlawanan.
5. Pencil Push-ups
Gerakan ini sering digunakan dalam terapi penglihatan untuk mengatasi convergence insufficiency. Pegang pensil dengan posisi tegak lurus di depan mata, fokuskan pandangan pada pensil, lalu perlahan dekatkan pensil ke arah hidung sambil berusaha melihatnya sebagai satu gambar. Jika pensil terlihat ganda, hentikan pada titik terdekat di mana gambar masih tunggal. Ulangi hingga 20 kali.
6. Barrel Cards
Latihan ini efektif untuk melatih esotropia (juling keluar). Ambil kartu bergambar tiga tong atau barrel berwarna merah dengan ukuran berbeda. Di sisi belakang, gambar tong yang sama dengan warna hijau. Letakkan kartu menempel di hidung, dengan gambar terbesar di ujung terjauh. Fokuskan pandangan pada tong terjauh sampai terlihat sebagai satu gambar berwarna campuran. Tahan selama 5 detik, lalu ulangi beberapa kali.
