Ragam Pariwisata Cirebon Dibangkitkan, WJTE ke-3 Kembali Digelar

Pariwisata Cirebon Dibangkitkan, WJTE ke-3 Kembali Digelar

11
0

West Java Tourism Exchange (WJTE) ke-3 Berlangsung di Cirebon

West Java Tourism Exchange (WJTE) ke-3 dengan tema “Ayo dolan Ning Kabupaten Cirebon” digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Assosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Cirebon Raya. Acara ini berlangsung di Patra Cirebon Hotel & Convention pada hari Rabu (27/8/2025). WJTE kali ini menjadi ajang penting dalam memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon.

Pertemuan antara Buyer dan Seller

Dalam acara ini, terdapat pertemuan antara 100 buyer dari berbagai daerah dengan 50 seller yang merupakan pelaku industri pariwisata seperti restoran, hotel, dan destinasi wisata. Pertemuan ini bertujuan untuk memperluas jaringan dan meningkatkan promosi destinasi wisata Kabupaten Cirebon.

Acara dibuka oleh Sekretaris Disbudpar Kabupaten Cirebon, Amin Mughni. Ia menyampaikan bahwa WJTE ketiga ini tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai sarana menjual produk-produk berkaitan dengan pariwisata dan budaya. Amin mengapresiasi para tamu dari luar Cirebon, seperti Jakarta, Banten, dan Riau, yang hadir dalam acara ini.

Produk Unggulan yang Ditawarkan

Amin menekankan bahwa semua produk yang ditawarkan berasal dari Kabupaten Cirebon. Beberapa produk unggulan yang diperkenalkan adalah wisata religi, wisata alam, serta kuliner yang mendukung UMKM lokal. Ia juga menyebutkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cirebon telah mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir. Pada 2022, jumlah kunjungan mencapai sekitar 1 juta. Tahun 2023, angka ini naik sebesar 20 persen, sedangkan pada 2024 meningkat sekitar 25 persen.

Tujuan utama tahun ini adalah meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan hingga lebih dari 1 juta, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, pihak Disbudpar juga merencanakan penambahan 30 desa wisata di Kabupaten Cirebon. Insya Allah, pada bulan September akan dilakukan launching dan pengukuhan desa-desa tersebut, yang akan mendapatkan penghargaan dari Bupati Cirebon.

Apresiasi dari DPRD Kabupaten Cirebon

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Muchyidin, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan WJTE yang ketiga kalinya. Ia menyatakan bahwa kerja sama antara Pemerintah Daerah melalui Disbudpar dan ASPPI DPC Cirebon Raya telah berhasil mendorong peningkatan kunjungan wisatawan. Ia juga siap mendukung upaya bersama untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Cirebon.

Muchyidin menyampaikan bahwa pihaknya akan membantu segala kekurangan atau masalah yang muncul agar kebersamaan ini bisa menjadi model pengembangan pariwisata yang lebih cepat dan efektif.

Peran ASPPI dalam Pengembangan Wisata

Ketua Umum ASPPI, Agus Pahlevi, menegaskan bahwa WJTE merupakan bentuk komitmen ASPPI bersama pemerintah dalam mendukung dan mempromosikan destinasi wisata khususnya di Kabupaten Cirebon. Ia juga menyatakan bahwa ASPPI siap bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan tujuan yang telah dicanangkan oleh kementerian pariwisata.

Selain itu, ASPPI juga berkolaborasi dengan media sebagai bagian dari unsur pentahelix untuk memperkenalkan dan menyebarkan informasi pariwisata di Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara serta meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia.

Persiapan Sebagai Tuan Rumah

Sebagai tuan rumah, GM Patra Cirebon Hotel & Convention, I Gusti Made Juniarta, menyampaikan rasa syukur karena kembali dipilih sebagai tempat penyelenggaraan WJTE. Ia berharap acara ini dapat memberikan kesempatan bagi pihak hotel untuk memperkenalkan produk dan meyakinkan para buyer bahwa Cirebon memiliki banyak destinasi yang layak dikunjungi.

Fokus pada Desa Wisata

Ketua panitia WJTE 2025, H Rofi’i, menjelaskan bahwa acara ini mempertemukan sekitar 100 buyer dengan 50 seller dari berbagai segmen industri pariwisata. Ia juga menyampaikan bahwa fokus utama dalam penyelenggaraan WJTE kali ini adalah Desa Wisata sebagai ikon baru pariwisata Cirebon.

Sementara itu, Ketua ASPPI DPC Cirebon Raya, Abdul Rozak, menambahkan bahwa sebagian besar peserta buyer adalah wajah baru sekitar 70 persen. Hal ini diharapkan dapat membawa dinamika baru dalam pengembangan produk pariwisata daerah. Target jangka panjang adalah agar WJTE dapat berkembang menjadi acara berskala internasional dengan durasi penyelenggaraan yang lebih panjang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini