Pergantian Pejabat di PT Mega Manunggal Property Tbk
Pada 22 Agustus 2025, lima pejabat yang menjabat sebagai anggota dewan komisaris dan direksi PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) secara bersamaan mengajukan pengunduran diri. Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary perusahaan, Jeremy Muliawan, dalam keterbukaan informasi yang diunggah ke Bursa Efek Indonesia. Ia menjelaskan bahwa pihak manajemen akan segera meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk melanjutkan proses pergantian jabatan tersebut.
Kelima pejabat yang mundur antara lain:
- Hungkang Sutedja selaku Direktur Utama
- Gomos Benjamin selaku Direktor
- Paulus Ridwan Purawinata selaku Komisaris Utama
- Zainul Abidin Bin Mohammed Rasheed selaku Komisaris Independen
- Ho Kee Sin selaku Komisaris Independen
Proses pengunduran diri ini dilakukan setelah menerima surat resmi dari para pejabat tersebut. Meskipun belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pasti, perubahan struktur kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perusahaan di masa depan.
Profil Perusahaan dan Proyek Terbaru
Mega Manunggal Property (MMP) adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pergudangan modern dan properti logistik komersial di Indonesia. Saat ini, MMP mengelola sebanyak 13 aset pergudangan modern yang tersebar di Jabodetabek dan Jawa Timur, dengan total luasan lebih dari 500.000 meter persegi. Keberadaan aset-aset ini memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung kebutuhan industri logistik dan pergudangan di wilayah tersebut.
Di awal tahun 2025, MMP juga meluncurkan proyek pertamanya dengan melakukan groundbreaking di kawasan industri MM2100. Proyek ini terletak di jalan Aru, Blok H, Sukasejati, kawasan industri MM2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Lokasi ini dipilih karena strategis dan memiliki potensi besar dalam pengembangan infrastruktur logistik.
Rincian Proyek di Kawasan Industri MM2100
Bangunan yang akan dibangun di atas lahan seluas 15.000 meter persegi ini rencananya akan digunakan dan dioperasikan oleh PT Expro Indonesia. Proyek ini direncanakan selesai pada akhir 2025. Dalam pembangunannya, akan terdapat beberapa fasilitas utama, yaitu:
- Bangunan kantor dan workshop PT Expro Indonesia seluas 2.000 meter persegi
- Area open yard yang akan digunakan untuk penyimpanan barang dan aset Expro
Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional perusahaan mitra serta memperkuat posisi MMP dalam pasar properti logistik di Indonesia. Proyek ini juga menjadi bukti komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan industri dan ekonomi daerah.
