
Semen Padang FC Siap Hadapi PSM Makassar Meski Tanpa Beberapa Pemain Kunci
Pada pekan ketiga Super League 2025/2026, Semen Padang FC akan menjamu PSM Makassar di Stadion Haji Agus Salim pada Jumat, 22 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi tim berjuluk Kabau Sirah untuk meraih kemenangan kedua secara beruntun setelah sebelumnya mengalahkan Dewa United.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi terhadap kemampuan timnya. Ia yakin bahwa tiga poin bisa diraih dalam laga ini. “Target utama kami adalah mengumpulkan tiga poin. Kami bisa meraih dua kemenangan berturut-turut di kandang. Ini sangat penting bagi kami,” ujarnya dalam konferensi pers menjelang pertandingan.
Meskipun begitu, Almeida mengakui bahwa PSM Makassar tetap menjadi lawan yang tangguh. “Tim selalu sangat terorganisasi dan kompak. PSM adalah tim yang sulit untuk dikalahkan. Tapi kami mempersiapkan permainan dengan cara terbaik,” katanya.
Kondisi Tim yang Mengalami Kekurangan Pemain
Sementara itu, Semen Padang harus tampil tanpa beberapa pemain kunci karena cedera. Penjaga gawang Teguh Amiruddin dipastikan absen selama enam hingga tujuh bulan ke depan setelah mengalami cedera ACL. Selain itu, Rian Firmansyah juga mengalami cedera dan sedang menjalani scanning untuk mengetahui kondisi pastinya. Febriansyah juga tidak tersedia karena baru menjalani dua hari latihan.
Selain itu, Ronaldo Kwateh masih dalam proses pemulihan. “Ronaldo dalam proses pemulihan. Butuh waktu, jadi ketika dia siap, dia akan bergabung dengan tim. Apakah satu bulan atau satu setengah bulan, saya tidak bisa prediksi,” kata Almeida.
Mengenai pemain asing, Almeida menyatakan bahwa ia tidak memiliki ekspektasi terlalu tinggi. “Saya tidak pernah memiliki ekspektasi terlalu tinggi karena ketika membawa pemain, saya sudah melakukan studi dan mengenal mereka. Saya tidak bisa berharap Pedro Matos akan jadi Messi,” ujarnya.
Pandangan Pelatih PSM Makassar
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakui bahwa pertandingan melawan Semen Padang akan menjadi tantangan berat. “Dalam sejarah, Juku Eja tidak pernah menang di lapangan ini. Hasilnya selalu kalah. Hanya musim lalu, kami seri,” katanya.
Tavares juga menyebut bahwa perjalanan timnya cukup berat dibandingkan Semen Padang. “Semen Padang bermain satu hari sebelum kami melawan Dewa United. Mereka bermain di sini, sementara kami harus bermain tandang. Terlalu banyak perjalanan. Dibandingkan dengan Semen Padang, mereka memiliki minggu yang lebih mudah,” ujarnya.
Meski mengakui kesulitan, Tavares memuji kekuatan Semen Padang. “Yang saya lihat pada Semen Padang adalah tim yang kuat. Mereka memiliki peluang lebih banyak dalam pertandingan sebelumnya dan mencetak gol yang offside,” katanya.
Tavares juga mengakui bahwa Almeida adalah pelatih yang hebat. “Saya mengenal pelatihnya, dia teman saya. Organisasi klub dan tim berkembang dari musim lalu,” ujarnya.
Perkembangan Klasemen
PSM Makassar masih mencari kemenangan pertama setelah dua laga yang berakhir imbang. Dengan dua poin, posisi mereka berada di peringkat ke-13. Sementara, Semen Padang FC berada dua tingkat di atasnya setelah meraih satu kemenangan di laga terakhir saat menjamu Dewa United.