
Perubahan Hierarchy di Real Madrid
Real Madrid telah mengalami perubahan signifikan dalam hierarki selama beberapa bulan terakhir. Perubahan ini sangat terasa di lapangan, terutama setelah kedatangan Kylian Mbappe ke Santiago Bernabéu. Persaingan untuk menjadi wajah utama klub langsung berlangsung sengit.
Vinicius Jr. sebelumnya dianggap sebagai kandidat kuat untuk posisi tersebut. Namun, setelah setahun berlalu, hasilnya mulai terlihat. Mbappe tampil lebih konsisten dan memperkuat posisinya, sementara Vinicius mulai tertinggal.
Apa yang Terjadi pada Vinicius?
Tidak ada yang meragukan bakat dan kualitas Vinicius. Aksinya yang mampu membuka pertahanan lawan menjadikannya salah satu pemain paling menarik di dunia sepak bola. Namun, ada celah dalam permainannya. Terkadang, lari dan trik briliannya berakhir dengan penyelesaian yang kurang efektif atau keputusan yang terburu-buru di momen penting.
Sementara itu, Mbappe bermain dengan efisiensi, kekuatan, dan presisi. Permainannya lebih fokus pada hasil daripada sekadar hiburan, dan itulah yang membuatnya kini menjadi sosok yang dianggap sebagai pemimpin di era baru Real Madrid.
Adaptasi Musim Pertama
Musim pertamanya di Madrid memang penuh tantangan. Mbappe harus belajar sistem permainan, memahami rekan setim, dan menyesuaikan diri dengan ritme sepak bola Spanyol. Namun, kini masuk tahun kedua, ia tampak tak terbendung. Pada pertandingan melawan Osasuna, ia menunjukkan performa yang dinantikan oleh para penggemar Madrid.
Vinicius Harus Meningkatkan Level
Di sisi lain, Vinicius tetap bekerja keras. Semangatnya terlihat jelas dari cara ia menekan dan mengejar bola. Namun, usaha saja tidak cukup jika dibandingkan dengan ketajaman Mbappe. Bahkan di area yang menjadi keunggulannya—dribel—Vinicius kalah bersinar.
Pada pertandingan melawan Osasuna, Mbappe melakukan 12 dribel dan berhasil delapan kali. Sementara itu, Vinicius hanya berhasil satu kali. Selama ini, pemain Brasil itu dianggap sebagai motor serangan Madrid. Tapi kini, Mbappe mengambil alih peran tersebut dengan penuh kepercayaan diri.
Fakta yang Mengatakan
Meskipun demikian, Vinicius tetap merupakan pemain hebat. Namun, di mata publik dan tim, Mbappe telah membuktikan diri sebagai pemain yang menjadi pembeda utama di Real Madrid. Perubahan hierarki ini menunjukkan bahwa kompetisi di klub besar seperti Real Madrid selalu ketat, dan hanya yang terbaik yang akan bertahan dan berkembang.