
Pedro Acosta Menilai Fabio Quartararo Layak Dihukum
Pembalap tim Red Bull KTM, Pedro Acosta, mengungkapkan kekecewaannya terhadap insiden yang terjadi selama balapan Sprint di Sirkuit Balaton Park, Sabtu (23/8/2025). Acosta menilai bahwa pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, layak mendapat sanksi atas tindakannya yang menyebabkan dirinya terjatuh di tikungan pertama.
Acosta tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya dalam balapan tersebut. Ia harus terjatuh pada awal lomba setelah mencoba menghindari insiden antara Quartararo dan Enea Bastianini. Insiden ini terjadi ketika Quartararo menabrak bagian belakang motor Bastianini, sehingga memicu reaksi dari Acosta yang akhirnya kehilangan kendali dan terlempar ke posisi belakang.
Akibat dari insiden tersebut, Acosta hanya mampu finish di posisi ke-17 dalam balapan Sprint MotoGP Hungaria 2025. Meski begitu, ia tampak marah terhadap Quartararo atas tindakan yang dianggapnya tidak profesional.
“Kami melakukan start yang baik, kami melakukan pengereman yang baik untuk Tikungan 1,” ujar Acosta dikutip dari Crash.net.
“Kemudian Fabio datang dan menghancurkan balapan Bezzecchi, Bastianini, dan saya,” tambahnya dengan nada kesal.
Meskipun sangat kecewa, Acosta mengaku tidak bisa berbuat banyak karena akhirnya ia juga tergelincir di akhir balapan. Ia hanya berharap Quartararo lebih tenang dalam balapan berikutnya.
“Untuk ini, ya begitulah adanya.”
“Memang benar kualifikasi memperburuk segalanya, tetapi sejujurnya cukup sulit untuk memahami bagaimana Fabio bisa melebar seperti itu.”
“Untuk itu, ini adalah poin yang rumit dan saya harap semua orang besok lebih tenang, dan mari kita lihat apa yang terjadi.”
“Dia mengendarai motornya sepanjang akhir pekan, dia tahu persis seperti apa tikungan pertama,” tutupnya.
Penjelasan Fabio Quartararo
Fabio Quartararo sendiri mengakui bahwa ia telah membuat kesalahan dalam peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa para pembalap pasti memahami situasi yang terjadi selama balapan.
“Saya mengerem terlambat, saya rasa saya tidak melewati batas,” ujar Quartararo.
“Tetapi itu agak kotor, dan tentu saja beberapa pembalap menutup jalur, yang mana hal itu normal.”
“Saya harus melepas rem sepenuhnya, lalu saya menabrak Enea. Hal seperti ini bisa saja terjadi,” tambahnya.
Quartararo menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena tekanan yang tinggi selama balapan. Ia berharap bisa belajar dari pengalaman ini dan lebih waspada di balapan berikutnya.
Persepsi Pembalap Lain
Beberapa pembalap lain juga memberikan komentar tentang insiden ini. Mereka menilai bahwa Quartararo memang melakukan tindakan yang agak berisiko, tetapi tidak sepenuhnya melanggar aturan. Sebagian dari mereka merasa bahwa insiden ini bisa menjadi pelajaran penting bagi Quartararo agar lebih hati-hati dalam menghadapi situasi yang kompleks di lintasan.
Selain itu, banyak penggemar MotoGP juga mengamati bahwa balapan kali ini menunjukkan tingkat persaingan yang sangat ketat. Setiap pembalap harus siap menghadapi situasi tak terduga, termasuk insiden yang bisa terjadi di tikungan pertama.
Kesimpulan
Insiden antara Pedro Acosta dan Fabio Quartararo dalam balapan Sprint MotoGP Hungaria 2025 menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pembalap dan penggemar. Meski Acosta merasa tidak puas dengan hasilnya, ia tetap menghargai kesempatan untuk berkompetisi. Sementara Quartararo mengakui kesalahannya dan berjanji untuk belajar dari pengalaman ini. Kedua pembalap ini diharapkan bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya dalam balapan berikutnya.