Strategi Taktis yang Membawa Kemenangan Tottenham atas Manchester City
Kemenangan Tottenham Hotspur di markas Manchester City bukan hanya tentang angka skor, tetapi juga bagaimana mereka mampu mengalahkan tim besar dengan cara yang sangat efektif. Pelatih Tottenham, Thomas Frank, menunjukkan kecerdikan taktis yang luar biasa, dengan menggabungkan pressing agresif dan serangan balik yang cepat dan mematikan.
Menurut laporan dari media olahraga, Frank memberikan instruksi yang jelas kepada pemainnya untuk bermain dengan disiplin tinggi, terutama di lini tengah. Joao Palhinha dan Rodrigo Bentancur menjadi tulang punggung yang tidak hanya memutus serangan lawan, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam transisi permainan dari bertahan ke serangan.
Gol pertama datang dari situasi serangan balik yang sangat tajam, sedangkan gol kedua dimanfaatkan dari kesalahan yang jarang terjadi pada tim sebesar Manchester City. Hal ini menunjukkan bahwa Tottenham mampu memanfaatkan peluang dengan sangat baik.
Pertahanan yang Kuat dan Menghambat Erling Haaland
Di lini pertahanan, Christian Romero tampil luar biasa dengan membuat Erling Haaland merasa frustrasi. Striker asal Norwegia itu nyaris tidak mendapatkan ruang untuk menembak, sementara Micky van de Ven menutup celah di sisi kiri dengan sempurna. Kombinasi antara keduanya membuat lini belakang Tottenham sangat sulit ditembus.
Palhinha Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik
Joao Palhinha pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini. Selain mencetak gol, ia juga memenangkan lebih banyak duel dibanding pemain lain di lapangan. Performa luar biasanya menjadi bukti bahwa ia adalah salah satu pemain penting dalam strategi Frank.
Mohammed Kudus juga tampil impresif dengan penetrasi berani yang membuat pertahanan City kerepotan. Ia membantu memperkuat serangan Tottenham dan memberikan ancaman nyata bagi gawang City.
Peringkat Pemain di Laga Etihad
Berikut adalah peringkat pemain Manchester City dan Tottenham dalam laga di Etihad pekan kedua Liga Inggris:
Manchester City:
– Ederson (4)
– Kyle Walker (5)
– Ruben Dias (5)
– John Stones (6)
– Ait Nouri (5)
– Rodri (5)
– Foden (5)
– Bernardo Silva (6)
– Kevin De Bruyne (6)
– Cole Palmer (5)
– Erling Haaland (5)
Cadangan:
– Benjamin Mendy (5)
– Rúben Dias (6)
– Jack Grealish (6)
– Phil Foden (5)
– Rodri (5)
Tottenham Hotspur:
– Guglielmo Vicario (8)
– Ryan Sessegnon (7)
– Micky van de Ven (8)
– Christian Romero (8)
– Davinson Sánchez (7)
– Rodrigo Bentancur (7)
– João Palhinha (9)
– Yves Bissouma (7)
– Bryan Gil (7)
– Richarlison (6)
– Mohammed Kudus (8)
Cadangan:
– Solanke (6)
– Odobert (7)
– Bergvall (7)
– Dando (n/a)
Kemenangan yang Menunjukkan Potensi Besar
Tottenham tidak hanya menang, tetapi juga menunjukkan blueprint permainan yang bisa membuat mereka bersaing di papan atas. Mereka memiliki kombinasi disiplin bertahan, kreativitas di lini tengah, dan eksekusi klinis di depan gawang. Performa ini menunjukkan bahwa Tottenham memiliki kemampuan untuk bersaing dengan tim-tim besar di Liga Inggris.
