Job Fair Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah Menawarkan Banyak Peluang Kerja
Semarang menjadi pusat perhatian dalam gelaran Job Fair yang diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah. Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah dan berlangsung selama dua hari, yaitu 21 hingga 22 Agustus 2025. Acara ini menarik antusiasme yang tinggi dari masyarakat, dengan partisipasi dari 43 perusahaan yang menyediakan lebih dari 6.800 lowongan kerja dari 288 posisi berbeda.
Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Aziz, menjelaskan bahwa sektor-sektor usaha yang terlibat dalam Job Fair ini sangat beragam. Mulai dari industri manufaktur, tekstil, sepatu, mebel, rumah sakit, makanan-minuman, hingga perusahaan yang menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri. Ia juga menekankan bahwa semua perusahaan yang ikut serta telah melalui proses verifikasi untuk memastikan kualitas dan keandalan mereka.
Job Fair kali ini tidak hanya digelar secara konvensional, tetapi juga terintegrasi dengan aplikasi Ayo Kerja (sebelumnya bernama Emakaryo), yang sudah dikelola oleh Pemprov Jateng. Hal ini memberikan akses yang lebih mudah bagi para pencari kerja untuk mengakses informasi dan mendaftar lowongan pekerjaan.
Salah satu hal yang menarik adalah adanya kesempatan kerja khusus bagi penyandang disabilitas. Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung keberagaman.
Dari total pendaftar yang mencapai lebih dari 5.000 orang, sekitar 2.000 di antaranya mengikuti tes atau wawancara langsung, sementara sisanya lebih memilih melihat booth perusahaan secara langsung. Hal ini menunjukkan minat yang besar dari masyarakat terhadap peluang kerja yang ditawarkan.
Menurut Ahmad Aziz, peningkatan jumlah lowongan kerja ini sejalan dengan pertumbuhan investasi di Jawa Tengah. Keberhasilan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam menarik investor, khususnya perusahaan padat karya, turut berkontribusi pada peningkatan kesempatan kerja. Dengan berkembangnya industri dan penyerapan tenaga kerja, ekonomi wilayah lain juga ikut tumbuh, seperti warung-warung, layanan ojek online maupun konvensional, serta usaha kecil di sekitar kawasan industri.
HRD PT Aesthetics And Health Beauty, Ananda Widia Aulia, menyampaikan rasa antusiasnya terhadap partisipasi dalam Job Fair ini. Ia mengatakan bahwa peserta yang hadir sangat ramai dan antusias, sehingga memudahkan perusahaan dalam mencari calon pekerja yang sesuai dengan kebutuhan.
Nanda, yang bertugas melakukan wawancara, mengungkapkan bahwa Job Fair ini membantu perusahaan dalam menemukan pekerja berkualitas, terutama di posisi operator dan staf. Ia berharap acara serupa dapat diadakan secara rutin agar masyarakat memiliki akses yang lebih mudah dalam mencari pekerjaan.
Indah Wuri Listiyani, seorang penyandang disabilitas yang juga mengikuti Job Fair, mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa bertemu dengan perusahaan yang membuka lowongan khusus bagi difabel. Ia merasa acara ini sangat membantu dalam proses pencarian kerja.
Fitri Dwi Pamungkas, seorang lulusan perguruan tinggi yang baru saja lulus pada tahun 2024, juga menyambut baik adanya Job Fair. Ia mengatakan bahwa acara ini memberinya peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, terlebih dalam situasi sulit mencari pekerjaan saat ini. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan akses pekerjaan.
