Persebaya Surabaya Tampil Dominan Meski Kalah dalam Penguasaan Bola
Persebaya Surabaya kembali menunjukkan kekuatannya di Stadion Gelora Bung Tomo dengan meraih kemenangan telak 5-2 atas Bali United dalam pertandingan pekan ketiga Super League 2025/2025. Meskipun tampil agresif sejak menit pertama, tim asuhan Eduardo Perez justru kalah dalam penguasaan bola. Namun, efektivitas serangan mereka menjadi kunci kemenangan yang diraih.
Pertandingan dimulai dengan permainan intens dari kedua tim. Dukungan ribuan Bonek di tribun memberi semangat tambahan bagi Persebaya Surabaya. Di menit ke-53, Mihailo Perovic membuka keunggulan Green Force setelah memanfaatkan bola muntah hasil penyelamatan kiper Bali United. Skor berubah menjadi 1-0.
Namun, Bali United tidak tinggal diam. Hanya satu menit kemudian, Irfan Jaya mencetak gol balasan melalui tembakan keras dari sisi kanan yang gagal diantisipasi oleh Ernando Ari. Skor kini berubah menjadi 1-1.
Di menit ke-61, Persebaya Surabaya kembali unggul setelah Bruno Moreira berhasil mengecoh kiper Bali United dengan tendangan tenang setelah Francisco Rivera dijatuhkan di kotak penalti. Skor berubah menjadi 2-1.
Eduardo Perez melakukan rotasi pada menit ke-79 dengan memasukkan Leo Lelis, Gali Freitas, dan Mikael Tata. Rotasi ini langsung berbuah gol kelima Persebaya Surabaya hanya tiga menit setelah Freitas masuk. Gol tercipta setelah Bruno Moreira melepaskan tendangan keras yang ditepis kiper, lalu Freitas memanfaatkan bola rebound untuk mencetak gol. Skor akhirnya menjadi 5-2.
Hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Persebaya Surabaya menutup pertandingan dengan kemenangan yang cukup meyakinkan.
Fakta Unik yang Menghiasi Laga Persebaya Surabaya vs Bali United
Meskipun kalah dalam penguasaan bola, Persebaya Surabaya menunjukkan efektivitas serangan yang luar biasa. Berikut beberapa fakta unik yang membuat laga ini menarik:
Penguasaan Bola
Data mencatat bahwa Persebaya Surabaya hanya menguasai 38 persen bola, sedangkan Bali United mendominasi hingga 62 persen. Meskipun demikian, efektivitas serangan Persebaya Surabaya jauh lebih baik.Tembakan Tepat Sasaran
Persebaya Surabaya mencatatkan 11 shot on target, sedangkan Bali United hanya mampu menghasilkan 8. Hal ini menunjukkan bahwa Persebaya lebih mampu memanfaatkan setiap peluang.Peluang Emas
Kedua tim sama-sama memiliki 10 peluang sepanjang laga. Namun, Persebaya Surabaya lebih unggul dalam penyelesaian akhir. Bali United kesulitan mengonversi peluang menjadi gol.
Strategi Efisien dan Mentalitas Kuat
Kemenangan 5-2 ini menunjukkan bahwa Persebaya Surabaya bukan hanya tim yang bisa mencetak banyak gol, tetapi juga memiliki strategi permainan yang fleksibel. Meski kalah dalam penguasaan bola, mereka mampu memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik.
Efisiensi, ketajaman lini depan, dan mentalitas pantang menyerah menjadi kombinasi yang sangat berbahaya bagi lawan-lawan mereka. Dengan kemenangan ini, Persebaya Surabaya semakin memperkuat posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di Super League musim ini.
Bali United harus belajar dari kekalahan ini. Dominasi permainan saja tidak cukup jika tidak disertai dengan penyelesaian akhir yang tepat. Sementara itu, Persebaya Surabaya semakin percaya diri dengan performa yang konsisten.
Dukungan penuh dari Bonek menjadi modal penting bagi tim untuk menjaga tren positif. Selain itu, kepercayaan terhadap strategi yang digunakan oleh Eduardo Perez juga meningkat setelah rotasi pemain memberikan dampak positif.
Kemenangan ini juga membuktikan bahwa kedalaman skuad Persebaya Surabaya cukup mumpuni untuk menghadapi kompetisi yang panjang. Dengan performa seperti ini, Green Force akan menjadi ancaman serius bagi rival-rival mereka di musim ini.
