Olahraga Eberechi Eze Kembali ke Arsenal Setelah 14 Tahun Pergi

Eberechi Eze Kembali ke Arsenal Setelah 14 Tahun Pergi

15
0

Kembalinya Eberechi Eze ke Arsenal

Eberechi Eze akhirnya resmi kembali ke Arsenal setelah menandatangani kontrak jangka panjang. Pemain timnas Inggris ini menjadi rekrutan ketujuh The Gunners pada bursa transfer musim panas ini. Perjalanan Eze terbilang istimewa, sebab ia menutup kisahnya bersama Crystal Palace dengan gol penentu kemenangan di final FA Cup musim lalu, sekaligus mengakhiri penantian panjang klub tersebut meraih trofi mayor.

Kepindahan Eze bernuansa emosional. Ia kembali ke London utara, tempat dirinya memulai kisah sepakbola sejak masih berusia belasan tahun di akademi Arsenal. Kini, winger 27 tahun itu siap membuka babak baru bersama klub masa kecilnya.

Perjalanan Karier Eze Sebelum ke Arsenal

Lahir di Greenwich, Eze tumbuh di lingkungan yang keras, bermain bola di lapangan berpagar dengan segala keterbatasan. Ia bahkan sempat dicoret dari akademi Arsenal saat berusia 13 tahun, lalu berkelana ke Fulham, Millwall, Bristol City, hingga Sunderland untuk mencari peluang.

Titik baliknya datang pada 2016 ketika Queen’s Park Rangers (QPR) memberinya kesempatan. Dari sanalah kariernya melesat. Bersinar di Championship, Eze mencatat 14 gol dan 8 assist pada musim 2019/20, sebelum akhirnya dilirik Crystal Palace.

Sukses Bersama Crystal Palace dan Timnas Inggris

Crystal Palace menebus Eze dengan harga £17 juta (sekitar Rp356 miliar) pada 2020. Perlahan ia jadi tumpuan utama, bahkan sempat mencatat 10 gol dalam satu musim. Total, Eze mengoleksi 34 gol di Premier League, menempatkannya di posisi keempat daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Palace.

Puncak kariernya datang di final FA Cup 2025. Di Wembley, Eze mencetak gol tunggal kemenangan atas Manchester City, trofi mayor pertama bagi Palace. Ia juga sempat mempersembahkan Community Shield setelah menundukkan Liverpool.

Performa gemilang itu turut mengantarkan Eze masuk skuad Inggris di Euro 2024. Hingga kini, ia telah mengoleksi 11 caps dan mencetak satu gol internasional.

Sosok Eze di Luar Lapangan

Selain sepakbola, Eze dikenal sebagai pemain yang rendah hati. Ia mendirikan Eze Foundation bersama kedua saudaranya untuk mendukung anak-anak muda dari daerah sulit agar bisa menggapai mimpi di dunia sepakbola.

Hobinya pun unik. Ia gemar bermain catur, bahkan sempat menjuarai turnamen daring PogChamps 6. Di luar itu, ia juga punya hubungan dekat dengan legenda Arsenal, Ian Wright, yang dulu juga pindah dari Crystal Palace ke Highbury.

Reaksi dan Harapan The Gunners

Kembalinya Eze ke Arsenal disambut meriah oleh fans The Gunners. Banyak yang menilai kepindahan ini ibarat lingkaran yang akhirnya tertutup dari akademi, berkelana panjang, hingga kembali ke klub masa kecil.

“Ini adalah rumah saya. Tempat saya dibesarkan, tempat saya belajar, dan sekarang waktunya saya memberikan segalanya,” kata Eze dalam wawancara dengan Arsenal.com.

Kisah Eberechi Eze adalah cerita tentang kegigihan, kesabaran, dan mimpi yang akhirnya menjadi nyata. Dari perjalanan panjang di akademi, keberhasilan membawa Crystal Palace juara FA Cup, hingga kembali ke Arsenal sebagai rekrutan ketujuh, semuanya menegaskan betapa spesial sosok ini bagi sepakbola Inggris. Kini, fans menantikan bagaimana Eze akan mengukir sejarah baru bersama The Gunners di Premier League, FA Cup, dan juga timnas Inggris.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini