
Pengalaman Menarik Joy Red Velvet Selama Masa Pelatihan
Masa pelatihan merupakan bagian penting dalam perjalanan seorang artis, terutama bagi anggota grup musik. Joy, salah satu anggota Red Velvet, telah melalui berbagai pengalaman yang tak terlupakan selama masa itu. Dari latihan yang melelahkan hingga momen pahit dan manis, ia tetap mengingatnya dengan jelas dan sering menceritakannya di berbagai kesempatan.
Berikut beberapa pengalaman menarik Joy saat menjadi trainee:
1. Sering Berlatih dengan Lagu Tahun 2000-an
Pada sebuah konferensi pers pada 2021, Joy mengungkapkan bahwa selama masa pelatihan, ia sering berlatih dengan lagu-lagu dari tahun 2000-an. Hal ini membuatnya memasukkan beberapa lagu remake dalam album debut solonya, Hello. Ia menyadari bahwa banyak orang mengira lagu remake biasanya lebih lawas. Namun, Lee Soo Man, pendiri agensi, ingin mendengarkannya menyanyikan lagu yang bisa menghubungkan antara ibu dan anak. Oleh karena itu, lagu dari tahun 2000-an dianggap cocok untuk proyek tersebut.
2. Hanya Bisa Makan Banyak Saat Libur
Dalam siaran langsung di V Live pada 2017, Joy bercerita tentang kebohongan manis yang pernah ia ucapkan. Saat masa pelatihan, ia sering berjanji tidak akan makan banyak saat liburan. Namun, ia selalu melanggarnya karena liburan adalah satu-satunya kesempatan untuk makan secara bebas.
3. Julukan Unik Karena Kebiasaan
Di program Jessi’s Showterview pada 2021, Jessi mengatakan bahwa Joy sering dijuluki “Hantu Penghuni Ruang Vokal” karena sikapnya yang dingin dan rambutnya yang berantakan. Joy sendiri mengakui bahwa penampilannya saat masa pelatihan sangat berbeda dengan sekarang.
4. Membutuhkan Waktu Untuk Dekat dengan Wendy
Melalui program Kim Shin Young’s Noon Song of Hope pada 2018, Wendy dan Joy mengaku awalnya tidak terlalu dekat dan merasa canggung. Namun, setelah beberapa waktu, mereka memilih untuk saling terbuka dan jujur. Akhirnya, hubungan mereka menjadi lebih baik dan kini sangat dekat.
5. Menyukai Lagu dengan Makna Khusus
Dalam wawancara dengan Nylon pada 2015, Joy menceritakan bahwa ia pertama kali mendengarkan lagu “Take It Slow” saat masa pelatihan. Liriknya menceritakan tentang perempuan yang menerima cinta dari laki-laki muda. Meskipun sulit dibayangkan olehnya yang baru berusia 18 tahun, lagu ini memberinya pengalaman yang tidak bisa dialami secara langsung. Oleh karena itu, lagu ini menjadi sangat berkesan dan akhirnya masuk sebagai side track di album pertama Red Velvet.
6. Rendah Diri Setelah Melihat Paras Irene
Joy mengungkapkan bahwa Irene adalah trainee pertama yang dilihatnya saat bergabung dengan SM Entertainment. Ia terkejut dengan paras menawan Irene dan bahkan mengatakan pada ibunya bahwa ia tidak punya kepercayaan diri lagi untuk bersaing. Pada program Let’s Eat Dinner Together pada 2017, Joy mengakui bahwa ia merasa cantik saat masih muda. Namun, setelah mulai pelatihan, ia sadar bahwa semua trainee sangat menawan dan dirinya bukan yang tercantik.
Masa pelatihan Joy tidak mudah, tetapi ia tetap mengingat berbagai momen berharga yang terjadi. Dari lagu-lagu yang menginspirasinya hingga hubungan dengan rekan-rekannya, semua pengalaman itu membentuk dirinya menjadi lebih kuat dan percaya diri.