Komitmen Pemerintah dalam Menjamin Layanan Kesehatan yang Berkualitas
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan masyarakat miskin dan kelompok rentan mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas. Hal ini dilakukan melalui berbagai program yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pidato nota keuangan dalam sidang tahunan MPR-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Acara ini berlangsung pada Jumat, 15 Agustus 2025.
Dalam pidatonya, Presiden menjelaskan bahwa setiap tahun pemerintah menanggung sepenuhnya biaya asuransi kesehatan bagi sebanyak 96,8 juta jiwa masyarakat miskin dan rentan. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan akses layanan kesehatan yang merata dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurut Presiden, layanan kesehatan merupakan hak setiap warga negara. Oleh karena itu, pemerintah berupaya keras untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memfokuskan anggaran kesehatan untuk memperkuat efektivitas dan memperluas akses layanan asuransi kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Anggaran ini juga digunakan untuk meringankan beban masyarakat dalam menghadapi biaya pengobatan.
Selain itu, anggaran kesehatan akan dialokasikan untuk beberapa program penting, antara lain:
- Revitalisasi rumah sakit: Memperbaiki infrastruktur dan fasilitas kesehatan agar lebih mumpuni dalam melayani masyarakat.
- Mengurangi stunting: Dengan fokus pada peningkatan gizi anak-anak dan ibu hamil.
- Bantuan gizi: Memberikan dukungan nutrisi kepada balita dan ibu hamil guna mencegah pertumbuhan yang tidak optimal.
- Pengendalian penyakit menular: Terutama tuberkulosis (TBC), yang masih menjadi tantangan kesehatan nasional.
- Program Cek Kesehatan Gratis (CKG): Membantu masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
- Peningkatan fasilitas kesehatan: Melalui perbaikan sarana dan prasarana serta peningkatan kualitas tenaga medis.
Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan bahwa anggaran kesehatan tahun 2026 dialokasikan sebesar Rp244 triliun. Angka ini mencerminkan prioritas pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan nasional dan memastikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi kelompok yang kurang mampu. Upaya ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berkelanjutan.
