
Gubernur Maluku Utara Apresiasi Kolaborasi dalam Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Siswa Sekolah Menengah
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menyampaikan apresiasinya terhadap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah, atas kolaborasi yang baik dalam melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi pelajar SMA, SMK, dan SLB. Program ini dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat sektor kesehatan di dunia pendidikan.
Program PKG dimulai pada hari Selasa, 19 Agustus 2025. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada siswa, sehingga mereka dapat menjaga kondisi tubuhnya secara optimal. Target dari program ini adalah pemeriksaan kesehatan bagi sebanyak 71 ribu siswa dalam waktu satu bulan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kesehatan generasi muda.
Sherly Laos menjelaskan mengapa program ini sangat penting. Ia menyatakan bahwa cakupan pemeriksaan kesehatan saat ini hanya mencapai 7 persen. Dengan melakukan pemeriksaan massal, pihaknya berharap bisa benar-benar memetakan masalah kesehatan sejak dini. Data yang diperoleh akan menjadi dasar perencanaan Dinas Kesehatan, tidak hanya untuk penanganan tetapi juga pencegahan yang lebih tepat sasaran.
Kerja Sama Lintas Sektor Sangat Penting
Gubernur juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak mungkin tercapai tanpa kerja sama lintas sektor. Ia sangat mengapresiasi koordinasi yang luar biasa antara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Provinsi, dukungan kabupaten/kota, hingga puskesmas. Menurutnya, ini adalah kerja kolaborasi, bukan kerja satu instansi saja.
Sherly menekankan bahwa kerja sama antar lembaga dan instansi merupakan kunci keberhasilan program ini. Ia menyatakan bahwa partisipasi aktif dari berbagai pihak membantu memastikan bahwa semua siswa mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.
Antusiasme Siswa Membuat Program Lebih Hidup
Tidak hanya para pemangku kebijakan, antusiasme siswa juga membuat program ini semakin hidup. Para pelajar menyambut pemeriksaan kesehatan dengan penuh semangat, menjadikannya bukan sekadar kegiatan medis, tetapi juga sarana edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Sherly Laos menyampaikan bahwa anak-anak datang bukan hanya untuk diperiksa, tetapi juga belajar bahwa menjaga kesehatan sama pentingnya dengan belajar di kelas. Ia menegaskan bahwa pihaknya sedang membangun budaya baru: sehat itu gaya hidup, bukan hanya minum obat ketika sakit.
Ajakan untuk Mencegah dan Menjaga Kesehatan
Pada akhirnya, Gubernur Maluku Utara menutup pesannya dengan sebuah ajakan reflektif. Ia menyampaikan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Namun, yang lebih baik lagi adalah tahu lebih awal, agar kita bisa hidup lebih sehat.
Sherly berharap bahwa program ini akan menjadi awal dari perubahan positif dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Dengan kolaborasi yang kuat dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, diharapkan program ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan generasi muda di Maluku Utara.