Komentar CEO OpenAI Mengenai Penurunan Kualitas GPT-5
CEO OpenAI, Sam Altman, akhirnya memberikan pernyataan resmi mengenai berbagai keluhan yang diterima dari pengguna terkait performa model GPT-5. Dalam pernyataannya, Altman mengakui bahwa kualitas GPT-5 memang menurun dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini terutama terlihat dari respons yang tidak konsisten dan kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas kompleks.
Menurut Altman, penurunan kinerja tersebut disebabkan oleh masalah pada fitur baru yang diperkenalkan dalam GPT-5, yaitu real-time router. Fitur ini bertugas untuk memilih model yang paling sesuai untuk setiap permintaan pengguna, baik untuk jawaban cepat maupun jawaban yang membutuhkan proses pemikiran lebih mendalam.
“Sejak hari ini, GPT-5 akan terasa lebih pintar. Namun, kemarin kami mengalami masalah serius, dan autoswitcher sempat tidak berfungsi selama beberapa waktu, sehingga GPT-5 tampak jauh lebih bodoh,” ujar Sam dalam pernyataannya.
Altman menjelaskan bahwa OpenAI sedang melakukan penyesuaian terhadap batas keputusan (decision boundary) agar sistem pemilihan model menjadi lebih tepat. Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk secara transparan memberi tahu pengguna model mana yang digunakan untuk menjawab setiap pertanyaan mereka.
Pertimbangan Terkait Penggunaan GPT-4o
Banyak pengguna juga menyampaikan permintaan agar GPT-4o tetap tersedia bagi pelanggan ChatGPT Plus. Sam Altman menyatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan hal ini. Ia menjelaskan bahwa OpenAI sedang mengumpulkan data tambahan untuk mengevaluasi dampak dari pengembalian akses ke GPT-4o bagi pengguna berlangganan.
Selain itu, Altman berjanji akan meningkatkan rate limit bagi pengguna ChatGPT Plus setelah proses peluncuran selesai. Tujuannya adalah agar pengguna memiliki ruang lebih besar untuk bereksperimen dan menyesuaikan penggunaan model baru ini.
Altman menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas layanan berdasarkan umpan balik dari pengguna. “Kami akan terus bekerja agar semuanya stabil dan tetap mendengarkan umpan balik pengguna,” katanya.
Tanggapan dari Pengulas Teknologi
Pengulas teknologi Simon Willison, yang telah mendapatkan akses awal ke GPT-5, memberikan apresiasi terhadap kinerja keseluruhan model tersebut. Meskipun demikian, ia juga menyoroti kelemahan yang terjadi dalam kemampuan model untuk mengubah data menjadi bentuk tabel. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun GPT-5 memiliki potensi besar, masih ada area yang perlu diperbaiki.
Dengan adanya pernyataan dari Sam Altman dan langkah-langkah yang diambil oleh OpenAI, diharapkan dapat membantu mengembalikan kepercayaan pengguna terhadap kualitas layanan GPT-5. Proses perbaikan ini juga menunjukkan komitmen OpenAI untuk terus belajar dan beradaptasi dengan kebutuhan pengguna.
