
Osamu Dazai dalam Bungou Stray Dogs: Kekuatan yang Terinspirasi dari Kehidupan Nyata
Osamu Dazai adalah salah satu tokoh paling menonjol dalam seri anime Bungou Stray Dogs. Karakter ini tidak hanya memiliki nama yang sama dengan penulis legendaris Jepang, tetapi juga memiliki banyak kesamaan dengan tokoh aslinya. Berikut adalah lima kemiripan antara Osamu Dazai dalam anime dan tokoh nyata.
1. Kecenderungan Bunuh Diri
Dalam Bungou Stray Dogs, Dazai dikenal sebagai sosok yang sering bermain-main dengan kematian. Ia bahkan pernah melakukan percobaan bunuh diri sejak pertama kali muncul di anime, yaitu saat melompat ke sungai. Keinginan untuk mengakhiri hidup menjadi bagian tak terpisahkan dari kepribadiannya.
Di dunia nyata, Osamu Dazai juga memiliki kecenderungan serupa. Ia melakukan beberapa kali percobaan bunuh diri selama hidupnya, termasuk pada Desember 1929. Pada akhirnya, ia benar-benar meninggal di Sungai Tama pada Juni 1948 setelah menenggelamkan diri.
2. Perjuangan Melawan Depresi dan Krisis Eksistensial
Meskipun dalam anime Dazai tampak humoris, ia sering menyampaikan lelucon gelap tentang kematian. Hal ini menunjukkan bahwa ia sedang berjuang melawan depresi dan merasa terasing dari dunia sekitarnya. Dazai sering mempertanyakan makna hidup dan merasa tidak cocok dengan lingkungan sosial.
Tokoh nyata Dazai juga mengalami hal yang sama. Ia merasa terasing dari masyarakat meski berasal dari keluarga terpandang. Dalam karyanya seperti No Longer Human dan The Setting Sun, ia menggambarkan perasaan gagal menjadi manusia dan kesulitan dalam menjalani kehidupan normal.
3. Lelucon Double Suicide
Dalam anime, Dazai sering bercanda tentang “double suicide”, yaitu bunuh diri bersama seseorang. Cita-citanya adalah mati bersama kekasih yang cantik. Meskipun terdengar seperti lelucon, Dazai benar-benar melakukan hal tersebut di dunia nyata.
Ia pernah mencoba bunuh diri bersama seorang geisha dan kekasihnya sendiri. Sayangnya, hanya dirinya yang selamat, sedangkan pasangannya meninggal. Akhirnya, pada tahun 1948, ia berhasil melakukan double suicide bersama kekasih barunya, Tomie Yamazaki.
4. Pandangan terhadap Sosial
Dazai dalam anime tidak peduli pada norma atau moralitas. Ia merasa lelah dengan sistem sosial yang ada dan sering menyindir sisi gelap manusia. Pandangan ini mirip dengan tokoh aslinya, yang juga merasa terasing dari masyarakat meski berasal dari keluarga berada.
Dazai dalam karyanya sering menyebut bahwa manusia adalah makhluk munafik dan penuh kepura-puraan. Pandangan ini juga tercermin dalam sikap Dazai dalam anime, yang sering menyampaikan kritik tajam terhadap masyarakat.
5. Referensi Karya dalam Kemampuan Dazai
Kreator Bungou Stray Dogs, Kafka Asagiri dan Sango Harukawa, sering menggunakan judul karya terkenal dari tokoh nyata sebagai nama kemampuan karakter. Salah satunya adalah kemampuan Dazai yang bernama No Longer Human.
Kemampuan ini memungkinkan Dazai untuk menghilangkan kemampuan orang lain. Hal ini merepresentasikan cerita dalam buku No Longer Human, yang menceritakan Oba Yozo yang merasa gagal menjadi manusia. Yozo merasa terasing dan akhirnya tenggelam dalam depresi.
Kesimpulan
Osamu Dazai dalam Bungou Stray Dogs tidak hanya memiliki nama yang sama dengan penulis nyata, tetapi juga kepribadian, pandangan terhadap masyarakat, hingga kemampuan yang sangat mirip dengan tokoh aslinya. Ini membuat Dazai menjadi salah satu karakter yang paling merepresentasikan tokoh asli dalam anime.