Ragam Pesawat N219 PTDI Disiapkan untuk Perjalanan Dinas Pejabat Jawa Barat

Pesawat N219 PTDI Disiapkan untuk Perjalanan Dinas Pejabat Jawa Barat

38
0

Pesawat N219: Solusi Efisien untuk Perjalanan Dinas di Jawa Barat

Sosok pesawat N219 yang dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dinilai sangat cocok digunakan dalam perjalanan dinas pejabat pemerintah ke daerah-daerah terpencil di Jawa Barat. Dengan desain dan kemampuannya, pesawat ini bisa menjadi alternatif yang efisien untuk rute-rute seperti Bandung ke Tasikmalaya, Pangandaran, Cirebon, Majalengka, Sukabumi, Bogor, dan lainnya.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Wali Kota Bandung, M Farhan, saat menghadiri Seminar Harteknas 2025 di PTDI Bandung pada Senin, 11 Agustus 2025. Ia menyebutkan bahwa di Jawa Barat terdapat beberapa kabupaten dan kota yang memiliki lapangan terbang kecil. Hal ini membuat pesawat N219 menjadi pilihan yang lebih cepat dan efektif dibandingkan perjalanan darat yang sering terganggu kemacetan.

Pesawat N219 merupakan jenis pesawat baling-baling dengan mesin dua, mampu membawa 19 penumpang. Saat ini, N219 menjadi salah satu unggulan baru dari PTDI untuk pesawat jenis twin engine high-wing turboprop yang sedang dikembangkan untuk kebutuhan komersial. Bandara Husein Sastranegara di Bandung menjadi pusat penerbangan antar wilayah di Jawa Barat. Dari sini, penerbangan menggunakan N219 dapat menuju berbagai kota seperti Pangandaran, Tasikmalaya, Cirebon, Majalengka, Sukabumi, Subang, Bogor, dan Garut.

Strategi Pemasaran Pesawat N219

Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, menyampaikan bahwa saat ini terdapat lima provinsi di Indonesia yang menunjukkan minat besar terhadap penggunaan pesawat N219 untuk keperluan penerbangan komersial. Lima provinsi tersebut adalah Riau, Bengkulu, Kalimantan Utara, NTT, dan Papua. Pemerintah dari lima provinsi tersebut sedang mempersiapkan berbagai aspek seperti operator penerbangan dan pendanaan.

PTDI saat ini sedang giat melakukan pemasaran pesawat N219. Berbagai versi pesawat terus dikembangkan, termasuk versi komersial, amfibi, dan militer. Tujuannya adalah agar pesawat ini dapat memenuhi berbagai kebutuhan pasar yang berbeda.

Keunggulan Pesawat N219

Pesawat N219 dirancang untuk bisa diandalkan dalam kondisi terdepan dan perbatasan negara. Hal ini karena pesawat ini termasuk dalam kategori STOL (short take off and landing), yang berarti bisa mendarat di lapangan terbang tidak diaspal dan melaju dengan lincah di antara perbukitan. Contohnya, pesawat ini sangat cocok digunakan di daerah seperti Papua.

Awalnya, N219 diproduksi untuk kebutuhan militer. Kementerian Pertahanan telah memesan sebanyak enam unit pesawat N219. Kabarnya, PTDI akan menerima pesanan tambahan hingga 20 unit N219.

Pengembangan Versi Amfibi

Selain versi militer dan komersial, PTDI juga sedang mengembangkan versi amfibi dari pesawat N219. Pesawat ini bisa mendarat dan terbang di perairan, sehingga cocok digunakan untuk angkutan wisata penerbangan antar pulau-pulau kecil di Indonesia. Dengan demikian, pesawat N219 tidak hanya menjadi alat transportasi bagi pejabat pemerintah, tetapi juga bisa memberikan manfaat ekonomi dan pariwisata di berbagai daerah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini