
Persib Bandung di Bawah Kepemimpinan Bojan Hodak: Siap Hadapi Super League 2025/2026
Persib Bandung, yang kini berkompetisi di Super League Indonesia, tengah bersiap menghadapi musim baru dengan perombakan besar-besaran. Di bawah asuhan pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak, tim berjuluk Maung Bandung berusaha mempertahankan gelar juara yang diraih dua kali berturut-turut di Liga 1 sebelumnya.
Pada musim ketiganya bersama Persib, Bojan menghadapi tantangan besar karena kepergian sejumlah pemain asing dan lokal. David da Silva, Ciro Alves, Gustavo Franca, Tyronne del Pino, serta Nick Kuipers meninggalkan klub setelah gagal mencapai kesepakatan kontrak. Mereka kini memperkuat Malut United dan Dewa United. Perubahan ini memaksa Bojan untuk melakukan rotasi pemain dan merekrut sejumlah pemain baru.
Pemain Baru yang Dikirimkan oleh Bojan
Bojan menambahkan beberapa pemain asing seperti Frans Putros, Rosembergne da Silva, Uilliam Barros Pereira, Luciano Guaycochea, Patricio Matricardi, William Marcillio, Adam Przybek, Julio Cesar de Freitas Filho, dan Ramon Tanque. Selain itu, ia juga menggaet pemain lokal seperti Saddil Ramdani, Alfeandra Dewangga, dan Al Hamra Hehanussa. Meski usia pemain lebih muda dibanding sebelumnya, Bojan tetap optimis bahwa tim akan bisa bersaing di kompetisi musim depan.
“Kami ingin mendatangkan pemain yang lebih baik dan memiliki karakter yang kuat untuk memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Persiapan Tim untuk Musim Baru
Menjelang bergulirnya Super League 2025/2026, Bojan mengatakan bahwa persiapan tim sudah mencapai 90 persen. Tim telah melakukan latihan selama lima pekan dan melakukan tiga pertandingan persahabatan di Thailand. Kebersamaan antarpemain menjadi kunci dalam membangun sinergi yang kuat.
“Kebersamaan antarpemain sangat penting. Kami membutuhkan sedikit waktu lagi agar pemain baru bisa membuktikan kualitasnya,” tambahnya.
Tantangan di Tahun Ketiga
Di tahun ketiganya, Bojan menyebut bahwa Persib merupakan klub sepak bola terbesar di Asia Tenggara. Ia menekankan pentingnya menjaga reputasi dan memberikan contoh yang baik bagi para penggemar maupun pemain. Selain itu, ia juga berupaya meningkatkan fasilitas latihan, stadion, dan administrasi klub.
Komentar tentang Pemain yang Pergi
Bojan mengakui bahwa kepergian sejumlah pemain terkait dengan tuntutan kenaikan bayaran yang tidak disetujui klub. Ia menilai hal ini wajar dalam dunia sepak bola. “Jika kamu menang, nilai transfermu akan naik. Tim lain yang punya dana besar pasti akan menawarkan harga tinggi,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada pemain lama yang telah pergi, semoga mereka sukses di klub baru dan tetap menjaga hubungan baik dengan Persib.
Prioritas dalam Perekrutan Pemain
Bojan menegaskan bahwa perekrutan pemain baru didasarkan pada kualitas dan karakter, bukan hanya usia. Ia ingin pemain muda yang memiliki potensi untuk berkembang dan memperkuat tim.
Persiapan untuk Kompetisi Regional
Persib akan berlaga di AFC Champions League Two 2025/2026. Bojan mengatakan bahwa tim perlu lebih banyak pengalaman dan pemain cadangan yang siap bermain. Regulasi baru yang memungkinkan klub memiliki 11 pemain asing dinilainya menguntungkan Persib, terutama dalam menghadapi kompetisi regional.
Pengaruh Regulasi Terhadap Sepak Bola Indonesia
Bojan menilai regulasi penambahan pemain asing akan membuat liga lebih kompetitif. Namun, ia juga menyoroti pentingnya pengembangan pemain lokal. Menurutnya, sepak bola di Asia Tenggara masih tertinggal dari Eropa dan Amerika Selatan dalam hal jumlah pertandingan kompetitif dan pengembangan pemain muda.
Regenerasi di Persib
Bojan menyebut bahwa regenerasi pemain di Persib perlu dipercepat. Ia menilai kurangnya tempat latihan yang terpusat menjadi hambatan utama. Ia berharap pembangunan training center akan segera selesai dan dapat meningkatkan kualitas pemain di masa depan.
Prediksi Peserta Lain yang Akan Bersaing
Bojan mengakui bahwa Malut United akan menjadi pesaing terberat karena kekuatan finansial mereka. Selain itu, ia juga menyebut Persija Jakarta, Bali United, Borneo FC, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, dan Bhayangkara sebagai tim-tim kuat yang akan bersaing.
“Meskipun liga sulit diprediksi, kami akan mempersiapkan segalanya. Jika kami bisa memulai dengan hasil yang bagus, ini akan menambah kepercayaan diri pemain,” katanya.