Masyarakat Nabire Menghadapi Ancaman Begal
Masyarakat Kabupaten Nabire, yang terletak di Provinsi Papua Tengah, kembali menghadapi ancaman kejahatan jalanan. Setiap hari, warga setempat terus merasa khawatir akibat aksi-aksi kejahatan yang sering terjadi. Hal ini membuat masyarakat merasa tidak nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Bupati Kabupaten Nabire, Mesak Magai, tidak tinggal diam menghadapi situasi ini. Ia menegaskan akan melakukan berbagai langkah strategis untuk menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman bagi warga Nabire. Dalam pernyataannya, Mesak menyampaikan bahwa masyarakat diperbolehkan untuk mengambil tindakan tegas jika menghadapi kejahatan.
“Bagi masyarakat yang tahan, bahkan bunuh begal, saya akan lindungi,” ujarnya kepada awak media, termasuk Tribun-Papuatengah.com, setelah pelaksanaan apel pagi di kantor Bupati Nabire, Senin (11/8/2025). Bupati Mesak juga berencana untuk berbicara dengan penegak hukum agar memberikan pembebasan hukuman bagi mereka yang bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan.
Tujuan dari langkah ini adalah agar Nabire menjadi kota yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat di Papua Tengah. Mesak menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan rasa aman dan kenyamanan bagi warga setempat.
Dalam waktu dekat, Bupati Mesak akan mengadakan pertemuan dengan karang taruna dan anak cucu perintis Kabupaten Nabire. Setelah pertemuan tersebut, pihaknya akan membangun empat pos pengamanan yang akan ditempatkan di beberapa titik strategis, yaitu Gorimulyo, Kalibobo, Bumi Wonorejo, dan Karang Mulia. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kejahatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan.
Selain itu, Bupati Mesak juga meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Nabire untuk aktif dalam menjaga Kamtibmas. Ia berharap para ASN dapat bekerja sama dengan masyarakat dan aparat kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Beberapa langkah yang telah diambil oleh Bupati Mesak menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Nabire. Dengan adanya kebijakan yang tegas dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta aparat kepolisian, diharapkan kejahatan jalanan dapat diminimalisir dan masyarakat dapat kembali merasa nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
