
Pembalap Fabio Di Giannantonio Berusaha Tampil Lebih Baik di MotoGP Austria 2025
Fabio Di Giannantonio, pembalap yang dikenal dengan nama panggilan Diggia, menunjukkan tekad kuat untuk tampil lebih baik dalam balapan MotoGP Austria 2025. Balapan akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring pada tanggal 15 hingga 17 Agustus mendatang. Meskipun memiliki pengalaman berbeda di sirkuit tersebut, Diggia berharap bisa meraih hasil yang lebih memuaskan dibandingkan sebelumnya.
Pada balapan utama di Brno, Diggia hanya mampu menyelesaikan perlombaan di posisi ke-16. Hasil ini menjadi catatan yang tidak memuaskan baginya. Ia menyadari bahwa performanya belum optimal dan harus segera mencari solusi agar bisa meningkatkan konsistensi di setiap balapan.
“Kami masih kesulitan menemukan cara untuk tampil lebih cepat,” ujarnya. “Saya merasa bertanggung jawab atas hal ini. Saya perlu memberikan saran yang lebih tepat kepada tim agar bisa bekerja sama dengan lebih baik.”
Diggia juga menekankan pentingnya fokus dan evaluasi diri. Ia ingin membawa pulang hasil yang lebih baik dari Austria dibandingkan seri-seri sebelumnya. “Kami harus mengatur ulang strategi, fokus kembali, dan berharap bisa pulang dengan perasaan yang lebih positif,” tambahnya.
Selama musim 2025, Diggia telah mengumpulkan total 142 poin. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan rekan satu timnya, Franco Morbidelli, yang memiliki 139 poin. Performa Diggia terlihat cukup stabil, dengan dua kali naik podium dalam balapan utama di seri Amerika dan Italia. Selain itu, ia juga berhasil meraih podium dalam sesi sprint race.
Namun, Red Bull Ring bukanlah sirkuit yang mudah bagi Diggia. Sejak berkompetisi di kelas Moto3, ia belum pernah sekali pun masuk lima besar di sana. Prestasi terbaiknya di Austria adalah posisi keenam pada Moto3 2017 lalu. Tahun lalu, Diggia bahkan pulang dengan tangan hampa setelah mengalami cedera saat sesi latihan.
Pada sesi latihan, Diggia jatuh saat membelok di tikungan delapan. Cedera bahu kirinya menyebabkan ia tidak bisa turun dalam balapan. Meski begitu, ia langsung kembali berlaga di Aragon dan berhasil meraih posisi kedelapan. Ini menunjukkan bahwa meski menghadapi cedera, Diggia tetap mampu menunjukkan kemampuan yang baik.
Dengan pengalaman buruk di Red Bull Ring sebelumnya, Diggia berharap bisa memperbaiki performanya dan menunjukkan bahwa ia mampu bersaing di sirkuit yang sering dianggap sulit. Dengan dukungan tim dan evaluasi diri yang matang, ia yakin bisa memberikan hasil yang lebih baik di MotoGP Austria 2025.
