
Nelayan yang Jatuh di Perairan Pantai Burung Mandi Ditemukan
Nelayan bernama Ambo Atong (50) akhirnya berhasil ditemukan setelah menghilang di perairan Pantai Burung Mandi, Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur. Penemuan terjadi pada Minggu (10/8) pukul 23.55 WIB. Korban ditemukan oleh keluarga dan masyarakat sekitar.
Menurut Danpos SAR Belitung, Indra Prasta, korban ditemukan sekitar 10-20 meter dari titik jatuhnya. Setelah dievakuasi ke daratan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Zein Belitung Timur. “Setelah berhasil dievakuasi ke daratan, korban langsung dibawa ke RSUD Muhammad Zein Belitung Timur pukul 00.15 WIB,” ujar Indra pada Senin (11/8).
Indra juga menyampaikan bahwa operasi pencarian telah ditutup. “Operasi sudah kami tutup semalam, kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah terlibat. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi,” tegasnya.
Kejadian yang Menimpa Nelayan
Sebelumnya, peristiwa malang menimpa Ambo Atong saat melaut di sekitar Pantai Burung Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, pada Sabtu (9/8) malam. Danpos SAR Belitung, Indra Prasta menjelaskan bahwa informasi kehilangan diterima dari Siti, istri pemilik kapal. Saat itu, Ambo berangkat bersama rekan kerjanya, Joni, untuk menjaring ikan.
“Kejadiannya terjadi sekitar pukul 19.00 WIB ketika kapal hendak menuju pantai. Jadi korban jatuh dan rekan korban langsung menepi untuk meminta pertolongan,” ujar Indra.
Setibanya di tepi pantai, Joni langsung memberitahu istrinya. “Langsung istrinya melapor ke BPBD. Laporan itu kemudian diteruskan ke Basarnas,” tambahnya.
Upaya Pencarian yang Dilakukan
Hingga kini, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI AL, Polairud, serta nelayan setempat telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian korban. Operasi ini dilakukan dengan maksimal agar korban bisa segera ditemukan.
Proses pencarian ini melibatkan berbagai instansi dan masyarakat sekitar. Mereka bekerja sama untuk memastikan keselamatan para nelayan yang beraktivitas di laut. Meskipun proses pencarian akhirnya ditutup setelah korban ditemukan, upaya yang dilakukan menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga keselamatan masyarakat yang hidup di daerah pesisir.
Kesimpulan
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan keselamatan saat berlayar. Selain itu, kolaborasi antara masyarakat, instansi terkait, dan lembaga penyelamat sangat vital dalam situasi darurat. Dengan adanya koordinasi yang baik, kejadian seperti ini dapat diminimalkan dan korban dapat diselamatkan lebih cepat.