Alvaro Morata Mengorbankan Dana Pribadi untuk Bergabung dengan Como
Alvaro Morata, pemain sepak bola berkebangsaan Spanyol, telah melakukan pengorbanan finansial besar-besaran demi bergabung dengan klub asal Indonesia, Como, pada bursa transfer musim panas ini. Keputusan tersebut menandai langkah penting dalam kariernya setelah sebelumnya menghabiskan waktu di beberapa klub besar Eropa.
Pengumuman resmi dari Galatasaray menyatakan bahwa kontrak antara mereka dan Alvaro Borja Morata Martin telah diputus secara mutual. Pernyataan yang dirilis oleh klub Istanbul itu tidak secara eksplisit menyebutkan Como sebagai destinasi berikutnya, tetapi informasi yang beredar menunjukkan bahwa perubahan ini dilakukan agar Morata dapat melanjutkan kariernya di Italia.
“Kontrak antara kami dan pesepak bola profesional Alvaro Borja Morata Martin beserta klubnya, AC Milan, telah diputus secara mutual,” demikian pernyataan resmi Galatasaray. “Berdasarkan kesepakatan, AC Milan akan membayar biaya pemutusan kontrak sebesar lima juta euro.”
Selain itu, Galatasaray juga menegaskan bahwa Morata rela mengorbankan dana pribadinya. Penyerang yang pernah berkembang di Real Madrid itu memilih untuk meninggalkan sisa gaji senilai 651.562 euro yang seharusnya menjadi haknya selama masa kontrak di Turki. Jika dikonversi ke rupiah, jumlah tersebut setara dengan 12,3 miliar.
Sebelumnya, Galatasaray meminjam Morata dari AC Milan pada Februari lalu dengan harga 6 juta euro dan klausul kewajiban penebusan permanen sebesar 8 juta euro. Namun, klausul tersebut dihapus setelah kontrak diputus, dan Galatasaray mendapatkan kompensasi sebesar 5 juta euro.
Setelah urusan kontrak Morata dengan Galatasaray dan Milan selesai, Como dapat segera mengumumkan kedatangannya. Pihak klub I Lariani sudah memberikan persetujuan atas formula transfer tersebut. AC Milan bisa meraih total 12 juta euro dari pembayaran Grup Djarum untuk mengakuisisi jasa Morata.
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, proses kepindahannya adalah pinjaman dengan kewajiban pembelian penuh tahun depan. I Lariani akan membayar 1 juta euro di muka sebagai ongkos pinjam, sedangkan sisanya akan dibayarkan sebagai biaya penebusan permanen nanti.
Peluang Baru untuk Performa Morata
Kepindahan Morata ke Como membuka peluang baru bagi penyerang 32 tahun ini untuk membangkitkan performanya di Italia. Petualangannya dimulai saat ia direkrut Juventus dari Real Madrid pada 2014. Meskipun tidak selalu tajam, Morata berhasil membantu Bianconeri meraih gelar liga dan Coppa Italia dua musim berturut-turut.
Ia kemudian kembali ke Juventus sebagai pemain pinjaman dari Atletico sepanjang musim 2020-2022 dengan kontribusi gelar Coppa dan Piala Super. AC Milan menariknya kembali ke Italia tahun lalu, tetapi performanya tidak terlalu sukses. Selama enam bulan, Morata hanya mencetak 6 gol dan 2 assist dalam 25 pertandingan sebelum hengkang ke Galatasaray pada pertengahan musim.
Di Turki, performanya meningkat dengan catatan 7 gol dari 16 penampilan. Morata sempat menjelaskan alasan kinerjanya yang kurang maksimal bersama Milan. Ia menyatakan ada hal-hal yang terjadi di sana yang belum pernah ia alami sepanjang karier, dan lebih baik ia simpan untuk diri sendiri. “Saya tidak lagi merasa nyaman, dan sebelum hal-hal itu menjadi masalah, maka saya memutuskan untuk pergi,” ujarnya.
