
MISTERI ANAK-ANAK YANG HILANG DI KOTA KECIL
Di sebuah kota kecil yang terletak di tengah hutan, suasana pagi terasa dingin dan sunyi. Jam dinding di ruang kelas berdetak perlahan, sementara angin sepoi-sepoi memasuki ruangan melalui jendela yang sedikit terbuka. Di dalam kelas itu hanya ada satu anak yang duduk di bangkunya, dengan mata yang lelah menatap papan tulis yang kosong.
Tidak lama setelahnya, misteri besar mulai menghiasi kota tersebut. Pada pukul 02.17 dini hari, tujuh belas anak tiba-tiba menghilang dari rumah masing-masing. Mereka tidak dipanggil, tidak diculik, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Mereka keluar sendiri, tenang, dan seperti dikendalikan oleh sesuatu yang tak terlihat.
Inilah inti dari film horor terbaru yang memicu rasa takut dan penasaran: “Weapons”. Film ini dirilis di bioskop Indonesia pada hari Rabu, 6 Agustus 2025. Disutradarai oleh Zach Cregger, yang sebelumnya telah mencuri perhatian publik dengan film “Barbarian” (2022), “Weapons” kembali membawa penonton masuk ke dalam dunia yang penuh ketegangan dan misteri.
Awal Cerita yang Menyedihkan
Cerita dimulai dengan tokoh utama Justine Gandy, seorang guru sekolah dasar yang terkejut karena hanya satu murid yang hadir di kelas. Dalam waktu singkat, ia menyadari bahwa 17 murid lainnya telah hilang. Semua anak itu menghilang pada waktu yang sama — pukul 02.17 dini hari.
Rekaman CCTV menjadi petunjuk pertama yang tersedia. Kamera menunjukkan para anak itu keluar dari rumah mereka dalam keadaan sadar, tanpa adanya paksaan atau tindakan kekerasan. Namun, gerakan mereka terlihat aneh, seperti dalam kondisi hipnosis. Mereka berjalan ke arah yang sama, tanpa pernah kembali.
Tidak ada bukti penculikan, tidak ada jejak kendaraan, dan tidak ada suara teriakan. Tidak satu pun jejak mengarah pada pelaku atau motif yang jelas.
Perspektif Berbagai Pihak
Film “Weapons” tidak hanya mengandalkan elemen horor konvensional. Dengan narasi yang dibuat berlapis, film ini menyajikan perspektif berbagai pihak, termasuk warga, pihak sekolah, dan aparat kepolisian. Penonton diajak untuk merasakan trauma kolektif dan paranoia yang menyebar di lingkungan sekitar.
Josh Brolin, aktor ternama, memerankan Archer Graff, seorang ayah yang kehilangan anaknya dan berjuang melawan amarah, duka, serta ketidakberdayaan. Melalui karakter ini, penonton disuguhi tekanan emosional yang dalam, ketika logika tidak lagi cukup menjelaskan apa yang terjadi.
Kutipan kuat dari film ini menyatakan, “Ini bukan soal siapa pelakunya. Tapi apa yang sedang terjadi pada kita semua.”
Pemain dan Produksi
Selain Julia Garner dan Josh Brolin, film ini juga dibintangi oleh Alden Ehrenreich, Benedict Wong, Austin Abrams, dan Amy Madigan. “Weapons” diproduksi oleh New Line Cinema dan didistribusikan oleh Warner Bros Pictures. Film ini membawa atmosfer gelap yang khas dari thriller eksistensial, memperkuat sensasi misteri dan ketegangan yang terus-menerus berlangsung.
Dengan alur cerita yang kompleks dan karakter-karakter yang mendalam, “Weapons” berhasil menciptakan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan apa yang terjadi di sekitar kita.


















































