Sumsel United Kembali Lanjutkan Program TC di Yogyakarta
Setelah sepekan berlatih di Brunei Darussalam, skuat Sumsel United kembali melanjutkan program Training Center (TC) ke Pulau Jawa. Tim asuhan Nil Maizar ini memilih Yogyakarta sebagai lokasi pelatihan guna mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Pegadaian Championship League 2025/26 yang akan dimulai pada bulan September mendatang.
Dalam program TC kali ini, Sumsel United tidak hanya fokus pada penguatan fisik dan taktik, tetapi juga melakukan beberapa laga uji coba melawan tim-tim kontestan Liga 2 Indonesia. Pelatih Sumsel United, Nil Maizar, menjelaskan bahwa terdapat tiga laga uji coba yang direncanakan. Pertama, melawan PSS Sleman, kemudian Kendal Tornado FC, dan ditutup dengan pertandingan melawan Persipura Jayapura.
“Kita rencanakan akan ada tiga laga uji coba nantinya, menghadapi PSS Sleman lalu Kendal Tornado FC dan ditutup dengan laga melawan Persipura Jayapura,” ujar Nil Maizar usai sesi latihan di lapangan Yogyakarta Independen School (YIS), Rabu (6/8/2025).
Fokus pada Perbaikan Taktik dan Strategi
Selain berlatih bersama untuk meningkatkan chemistry antar pemain, TC di Yogyakarta juga menjadi kesempatan bagi Sumsel United untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang sempat muncul dalam pertandingan sebelumnya. Nil Maizar menyatakan bahwa seluruh pemain Sumsel United hadir dalam program TC ini, termasuk mereka yang sebelumnya berada di Brunei Darussalam serta pemain-pemain yang menyusul dari Palembang.
“Jadi kita kumpulkan semua pemain Sumsel United, tidak hanya yang kemarin mengikuti friendly match di Brunei Darussalam saja namun juga pemain yang menyusul dari Palembang. Karena selama TC di Yogyakarta sepuluh hari ini, kami memang ingin melakukan perbaikan semua kesalahan, baik kekurangan ketika bertahan maupun menyerang atau juga set piece,” jelas pelatih kelahiran Payakumbuh tersebut.
Latihan Fisik dan Teknik Dasar
Para pemain Sumsel United tiba di Yogyakarta pada pagi hari dan langsung memulai sesi latihan di lapangan YIS pada sore hari. Mereka mengenakan kostum berwarna hijau dan fokus pada penguatan stamina dan kondisi tubuh. Latihan fisik dipimpin oleh Dino Sefrianto, sementara latihan penjaga gawang dilakukan oleh Sahari Gultom.
Sesi latihan dipimpin langsung oleh head coach Nil Maizar, didampingi oleh asisten pelatih seperti Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, Nur Iskandar, pelatih fisik Dino Sefrianto, staff analis Dinar Bayu Aji, serta pelatih kiper Sahari Gultom. Seluruh staf pelatih bekerja sama untuk memastikan setiap pemain siap secara fisik maupun teknis.
Instruksi dan Penekanan dari Pelatih
Setelah kekalahan melawan DPMM FC di Brunei, Nil Maizar memberikan instruksi yang jelas kepada para pemain. Ia menekankan pentingnya mencari ruang kosong dalam permainan dan memilih opsi rekan terdekat yang siap menerima bola. “Cari ruang kosong dan mudah untuk diumpan, pilih opsi rekan yang terdekat dan siap untuk menerima bola,” ujarnya.
Nil juga menekankan pentingnya tekanan terhadap lawan yang sedang memegang bola. “Ayo dipress jangan biarkan bebas memegang bola,” katanya. Selain itu, ia mengajarkan kepada pemain untuk terus bergerak setelah mengoper bola, sehingga membuka momentum dan opsi bagi rekan yang memegang bola. “Setelah mengoper bola, terus bergerak,” imbuhnya.
Kesimpulan
Program TC di Yogyakarta menjadi langkah penting bagi Sumsel United dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi musim depan. Dengan fokus pada penguatan taktik, strategi, dan kondisi fisik, Sumsel United berharap bisa tampil lebih baik dan menunjukkan performa yang maksimal di kompetisi resmi.
