Nasional Solo Izinkan Pengibaran Bendera One Piece, Syaratnya…

Solo Izinkan Pengibaran Bendera One Piece, Syaratnya…

46
0

Perayaan Kemerdekaan HUT RI ke-80 dan Isu Bendera One Piece

Pengibaran bendera One Piece menjelang perayaan Kemerdekaan HUT RI ke-80 menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Beberapa pihak menganggap tindakan ini sebagai tindakan yang bersifat subversif dan bisa menimbulkan dugaan makar. Namun, sebagian lainnya melihatnya sebagai bentuk ekspresi kritik terhadap situasi tertentu.

Beberapa daerah bahkan menyampaikan keberatan terhadap pengibaran bendera tersebut, dengan harapan agar dapat menciptakan suasana perayaan kemerdekaan yang harmonis. Meski begitu, tidak semua wilayah memiliki pandangan serupa. Salah satu contohnya adalah Wali Kota Solo, Respati Ardi, yang menyatakan bahwa Pemkot tidak akan melarang pemasangan atribut atau bendera One Piece.

“Tidak [melarang]. Keren, apik, yang penting Indonesia harus yang utama, Indonesia bendera lambang negara dilindungi UU,” ujarnya saat diwawancarai wartawan, Senin (4/8/2025).

Meskipun tidak melarang pengibaran bendera One Piece, Respati tetap menekankan pentingnya memasang bendera merah putih. Ia menilai, baik bendera One Piece maupun tokoh-tokoh seperti Gatotkaca, Ramayana, atau tokoh lainnya, bisa menjadi bagian dari ekspresi kreatif masyarakat.

“Mau pasang One Piece, mau masang Gatotkaca, Ramayana, apik juga, keren,” katanya.

Ditanya tentang kemungkinan bendera One Piece dipasang bersama bendera merah putih, Respati mengatakan bahwa tidak ada SOP tertulis yang mengatur hal tersebut. Menurutnya, ini hanyalah kreativitas masyarakat. Namun, ia tetap menegaskan bahwa wajib bagi masyarakat untuk memasang bendera merah putih.

“Kan enggak ada SOP tertulis. Itu kreasi saja. Tapi kita yang jelas wajib memasang bendera merah putih. Itu wajib. Mau One Piece, mau tokoh Sudiroprajan, tokoh Gilingan, tokoh Semar, itu keren, bagus,” tegas dia.

Ia juga menanggapi sikap DPR yang menyoal pengibaran bendera One Piece. Menurutnya, ini hanya soal sudut pandang. Setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menyampaikan pendapat.

Tanggapan Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo disebutkan juga tidak mempermasalahkan pengibaran bendera One Piece yang semakin marak dilakukan oleh masyarakat. Respons Presiden Prabowo Subianto terhadap isu ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

“Kalau sebagai bentuk ekspresi [bendera One Piece], it’s okay. Tapi jangan dipertentangkan dengan Merah Putih. Kita ini anak bangsa, dan Merah Putih itu satu-satunya,” kata Prasetyo Hadi kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (5/8/2025).

Dari respons ini, terlihat bahwa pemerintah cenderung lebih terbuka terhadap ekspresi masyarakat, asalkan tidak sampai mengganggu simbol-simbol nasional seperti bendera merah putih. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap menghargai hak rakyat untuk berekspresi, namun tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan.

Pandangan Masyarakat

Perbedaan pandangan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih memiliki banyak perspektif dalam menyikapi isu-isu yang berkaitan dengan simbol-simbol nasional. Ada yang menganggap pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk ekspresi kreatif dan kebebasan berpendapat, sementara yang lain melihatnya sebagai ancaman terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Namun, secara keseluruhan, tampaknya pemerintah dan tokoh-tokoh penting di Indonesia berusaha menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan menjaga martabat serta identitas bangsa. Dengan adanya pandangan terbuka dari para pemimpin, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi isu-isu seperti ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini