Pemain Korea Selatan Bergabung dengan Klub MLS
Son Heung-min, pemain sepak bola asal Korea Selatan, resmi bergabung dengan Los Angeles Football Club (LAFC) setelah menjalani karier selama satu dekade bersama Tottenham Hotspur. Dalam kurun waktu tersebut, ia mencetak sebanyak 173 gol dari total 454 penampilan. Pengumuman ini dilakukan oleh LAFC dalam laman resmi mereka pada Kamis.
Kehadiran Son Heung-min menjadi langkah besar bagi LAFC yang saat ini berada di posisi keenam di wilayah barat MLS dengan catatan kemenangan, kekalahan, dan seri sebesar 10-6-6. Transfer ini juga menjadi yang terbesar dalam sejarah MLS, karena biaya transfer yang dikeluarkan mencapai sekitar 26 juta dolar AS (Rp 425 miliar), melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Atlanta United dengan nilai 22 juta dolar AS (Rp 359 miliar).
Son Heung-min akan memperkuat lini serang LAFC menjelang babak playoff Piala MLS. Kehadirannya tidak hanya memberikan kekuatan ekstra bagi klub, tetapi juga berpotensi meningkatkan profil MLS secara keseluruhan. Hal ini mirip dengan dampak yang terjadi ketika Lionel Messi bergabung dengan Inter Miami.
Los Angeles memiliki komunitas keturunan Korea yang cukup besar, sehingga kedatangan Son diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak penggemar. Selain itu, kehadirannya juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendukung sepak bola di kawasan tersebut.
Sebelum bergabung dengan LAFC, Son Heung-min meninggalkan Tottenham setelah memimpin klub tersebut meraih gelar Liga Europa pada Mei 2025. Ini merupakan trofi pertama yang diraih Spurs dalam beberapa tahun terakhir. Dalam pertandingan perpisahannya di Seoul melawan Newcastle United pada 3 Agustus 2025, Son mendapat penghormatan dengan guard of honour dari kedua tim serta para suporter yang hadir di Stadion Piala Dunia Seoul.
Di LAFC, Son akan kembali bertemu dengan mantan rekan setimnya di Tottenham, yaitu Hugo Lloris, yang kini menjadi kiper utama klub. Gaya bermain LAFC yang mengandalkan serangan balik dan kecepatan dinilai cocok dengan kemampuan Son. Ia dianggap sebagai pengganti ideal dari Olivier Giroud, yang kembali ke Prancis setelah musim yang kurang memuaskan.
Son Heung-min menyatakan bahwa ia akan tampil dalam Piala Dunia 2026, yang akan menjadi Piala Dunia keempatnya. Sebagai kapten Timnas Korea Selatan, ia diharapkan dapat memanfaatkan waktu di AS untuk beradaptasi dengan lingkungan dan iklim setempat. Kehadirannya di MLS diharapkan dapat memberikan dampak positif baik bagi klub maupun sepak bola di Amerika Serikat.
