Olahraga Persik Kediri Siap Hadapi Liga Super Indonesia 2025/2026

Persik Kediri Siap Hadapi Liga Super Indonesia 2025/2026

53
0

Persiapan Matang Persik Kediri Jelang Liga Super Indonesia 2025/2026

Manajemen Persik Kediri telah melakukan persiapan yang sangat matang menjelang kompetisi Liga Super Indonesia 2025/2026. Klub dengan julukan Macan Putih ini menunjukkan komitmen kuat untuk membangun tim yang siap bersaing di level tertinggi sepak bola nasional.

Direktur Pengembangan Bisnis Persik Kediri, Arthur Irawan, menyatakan bahwa persiapan musim ini merupakan salah satu yang terbaik dalam sejarah klub. Menurutnya, langkah awal yang dilakukan memberikan keuntungan besar dalam membentuk tim yang solid dan siap menghadapi tantangan berat.

“Kami salah satu tim yang persiapannya paling awal. Saya melihat justru musim ini persiapan paling matang,” ujarnya dalam keterangan resmi di Kediri, Jumat 8 Agustus 2025.

Kepercayaan diri manajemen tidak lepas dari kehadiran pelatih asal Malaysia, Ong Kim Swee, yang dikenal memiliki gaya kepelatihan rapi, terstruktur, dan penuh perencanaan. Arthur mengungkapkan kepuasan terhadap cara kerja sang pelatih yang detail, mulai dari tahap fisik hingga taktik permainan.

“Saya berterima kasih kepada coach karena plan dan orangnya sangat organize, sangat teliti. Jadi koordinasi berjalan lancar dan visi dari plan jelas, mulai tahap fisik sampai taktikal,” kata Arthur.

Persik Kediri juga telah menjalani rangkaian uji coba melawan beberapa klub baik dari domestik maupun internasional. Hasilnya dinilai cukup memuaskan dan memberi gambaran jelas terkait kekuatan tim. Namun, Arthur menegaskan bahwa uji coba tersebut bukan tolok ukur utama dalam menilai kesiapan Persik. Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi kelemahan dan mengasah kekompakan tim.

Selain fokus pada aspek teknis di lapangan, manajemen juga menargetkan pengembangan Persik Kediri dari sisi bisnis dan profesionalisme. Klub diharapkan mampu tampil sebagai entitas bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Arthur menilai, di era modern, kesuksesan klub tidak hanya diukur dari peringkat klasemen, tetapi juga dari kekuatan brand, pemasaran, dan jangkauan publiknya.

“Semoga lebih bagus lagi, maju lagi. Dari sisi marketing juga bisa lebih besar lagi dan semoga ke depannya Persik tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga kasta Asia, menjadi klub yang lebih sehat dan besar,” ujarnya optimistis.

Sementara itu, pelatih Ong Kim Swee mengungkapkan bahwa progres latihan para pemain Persik Kediri terus menunjukkan tren positif. Ia melihat chemistry antar pemain semakin kuat, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Menurut Ong, kekompakan tim menjadi faktor penting dalam menghadapi kompetisi panjang seperti Liga Super Indonesia 2025/2026. Ia ingin seluruh pemain memahami peran masing-masing sekaligus mampu beradaptasi di berbagai situasi pertandingan.

Jelang laga uji coba terakhir melawan Bali United pada Minggu 10 Agustus 2025, Ong telah memiliki gambaran susunan pemain yang akan diturunkan. Ia menegaskan hanya akan membawa pemain yang benar-benar dibutuhkan.

“Hanya akan membawa pemain yang mencukupi, yang penting semua yang dibawa bisa bermain,” tegas Ong.

Pelatih berpengalaman itu juga mengingatkan bahwa setiap pertandingan di liga memiliki tingkat kesulitan berbeda. Menghadapi Bali United, yang dikenal tangguh di kandang, ia menilai tekanan justru lebih besar berada di pihak lawan.

“Setiap pertandingan yang kami lalui, kami inginkan kemenangan. Namun harus realistis dari segi yang diinginkan. Bermain di depan lawan seperti Bali United, mereka akan punya tekanan tersendiri,” jelasnya.

Meski demikian, Ong menegaskan bahwa Persik tetap fokus meraih hasil positif di setiap laga. Ia ingin pemain memiliki mental bertarung tinggi tanpa terbebani target berlebihan di awal musim.

Manajemen dan tim pelatih Persik Kediri juga sepakat untuk membangun tim secara berkesinambungan. Artinya, pembenahan tidak berhenti hanya di pramusim, tetapi terus dilakukan sepanjang kompetisi berjalan. Pendekatan ini diharapkan membuat Persik tampil konsisten, baik di laga kandang maupun tandang.

Selain itu, Persik juga menaruh perhatian besar pada pengembangan pemain muda. Sejumlah talenta potensial mulai dimasukkan ke dalam latihan tim utama agar mendapat pengalaman berharga. Langkah ini sejalan dengan visi klub untuk menjadi pusat pembinaan pemain berbakat di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.

Dukungan suporter setia Persik Mania juga diharapkan menjadi energi tambahan bagi tim. Atmosfer Stadion Brawijaya yang penuh semangat akan menjadi senjata penting saat bermain di kandang.

Memasuki musim baru, optimisme mengalir di tubuh Persik Kediri. Kombinasi persiapan matang, kepemimpinan pelatih berpengalaman, serta dukungan manajemen yang solid, menjadi modal besar bagi Macan Putih untuk bersaing di Liga Super Indonesia 2025/2026. Jika semua berjalan sesuai rencana, bukan mustahil Persik Kediri mampu mencatat prestasi membanggakan sekaligus memperluas reputasinya hingga kancah Asia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini