Nasional Kawasan Industri Perikanan Santiago Sangihe Juara NSIC 2025

Kawasan Industri Perikanan Santiago Sangihe Juara NSIC 2025

93
0

Inovasi dan Kepemimpinan di Ajang North Sulawesi Investment Challenge 2025

Kawasan Industri Perikanan Santiago yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe berhasil meraih gelar juara pertama dalam North Sulawesi Investment Challenge (NSIC) 2025. Kompetisi ini menjadi bagian dari rangkaian North Sulawesi Investment Forum (NSIF) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersama Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulut.

Ajang ini menarik partisipasi dari belasan entitas yang berasal dari berbagai dinas tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan teknis aparatur sipil negara (ASN) dalam mempercepat realisasi investasi di daerah. Melalui kompetisi ini, para peserta diberi kesempatan untuk mempresentasikan proyek-proyek strategis mereka dengan pendekatan profesional dan inovatif.

Selain proyek pemenang, terdapat tiga finalis lain yang masuk babak akhir. Mereka antara lain: Pelabuhan Perikanan Talaud yang diusulkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, Infrastruktur Kesehatan Hemodialisa yang diinisiasi oleh Pemkot Kotamobagu, serta Angkutan Umum Massal Buy-The-Service yang diajukan oleh Pemkot Manado. Hasil akhir menempatkan Kawasan Industri Perikanan Santiago di posisi pertama, diikuti oleh proyek Hemodialisa dari Pemkot Kotamobagu di peringkat kedua, dan Pelabuhan Perikanan Talaud serta BTS Manado di posisi ketiga.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Joko Supratikto, menyatakan bahwa kompetisi ini memiliki peran penting dalam mengasah kemampuan daerah dalam mempresentasikan peluang investasi secara profesional. Menurutnya, keberhasilan suatu proyek tidak hanya bergantung pada kualitasnya, tetapi juga pada cara penyampaian dan penyiapan dokumen yang baik.

“Kami ingin memastikan bahwa proyek-proyek yang ada di Sulut bisa dikemas dengan baik, sehingga menarik minat investor global,” ujarnya pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Selain pengumuman pemenang, NSIF 2025 juga menjadi ajang penting bagi kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah. Salah satu momen yang mencolok adalah penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan investor mancanegara. Selain itu, terjadi juga penandatanganan komitmen transaksi perdagangan UMKM dengan pembeli luar negeri, serta penyerahan Kartu Kredit Indonesia dari Bank SulutGo kepada Wali Kota Kotamobagu.

Joko Supratikto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti sinergi yang kuat antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam mempromosikan investasi, perdagangan, serta digitalisasi sistem pembayaran di Sulawesi Utara. Dengan adanya kolaborasi seperti ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan berkelanjutan di wilayah tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini