Nasional Hamilton Tampil Buruk di F1 Hungaria 2025, Muncul Isu Pensiun

Hamilton Tampil Buruk di F1 Hungaria 2025, Muncul Isu Pensiun

50
0

Musim Perdana Lewis Hamilton di Ferrari Dinilai Sulit

Lewis Hamilton, juara dunia tujuh kali Formula 1, menghadapi musim perdana bersama tim Ferrari yang tergolong sulit. Hal ini terlihat jelas setelah penampilannya yang mengecewakan dalam Grand Prix Hungaria, yang biasanya menjadi salah satu sirkuit favoritnya.

Dalam balapan yang berlangsung di sirkuit Hungaroring, Hamilton hanya mampu finis di posisi ke-12. Ini menjadi hasil yang sangat mengecewakan bagi pembalap asal Inggris tersebut. Setelah balapan, Hamilton secara terbuka menyatakan bahwa dirinya merasa tidak berguna dan bahkan menyarankan agar Ferrari mempertimbangkan opsi pembalap lain.

Sejak awal musim 2025, performa Hamilton terus tertinggal jauh dari rekan setimnya, Charles Leclerc. Pembalap Monegasque ini telah berhasil meraih lima podium sejauh musim ini, sementara Hamilton belum sekali pun finis di tiga besar. Kondisi ini sangat berbeda dengan dominasi yang pernah ia tunjukkan saat membela Mercedes.

Kinerja Hamilton yang tidak konsisten memicu spekulasi bahwa sang legenda mungkin akan mengakhiri kariernya lebih cepat dari yang diperkirakan. Namun, Hamilton sendiri menegaskan bahwa ia belum memiliki rencana untuk pensiun dalam waktu dekat. Ia menyatakan akan memanfaatkan jeda musim panas untuk pulih dan kembali lebih kuat.

Namun, penurunan performa yang terus-menerus menimbulkan pertanyaan baru mengenai masa depannya. Jika tidak ada perbaikan dalam performa, kemungkinan besar kariernya akan berakhir setelah musim 2025.

Mantan pembalap F1 Ralf Schumacher mengungkapkan bahwa gaya mobil Ferrari serta regulasi ground-effect yang mulai diberlakukan sejak 2022 tidak cocok dengan cara membalap Hamilton. Dalam dua tahun terakhir, Hamilton hanya meraih dua kemenangan. Meskipun demikian, mantan bos tim Mercedes, Toto Wolff, masih percaya bahwa Hamilton akan bertahan hingga 2026.

Wolff percaya bahwa Hamilton ingin menyaksikan perubahan besar dalam regulasi F1, termasuk desain mobil dan unit tenaga. Dengan potensi perubahan besar pada tahun depan, harapan masih ada bagi Hamilton dan para penggemarnya.

Meski musim ini penuh tantangan, perjalanan Hamilton belum sepenuhnya berakhir. Entah ini menjadi masa terburuknya atau awal dari kebangkitan, dunia Formula 1 akan terus memantau setiap langkah legenda yang masih berambisi meraih gelar kedelapan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini