Olahraga Bursa Transfer 2025: Nicolas Jackson Jadi Incaran Bayern Munich dan Newcastle

Bursa Transfer 2025: Nicolas Jackson Jadi Incaran Bayern Munich dan Newcastle

49
0

Nasib Nicolas Jackson di Chelsea Memanas Jelang Penutupan Bursa Transfer

Nasib Nicolas Jackson, striker asal Senegal yang kini bermain untuk Chelsea, sedang menjadi perhatian besar menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2025. Meskipun tampil cukup reguler pada musim lalu, posisi Jackson mulai tergeser dari skuad utama The Blues. Hal ini menarik perhatian dua klub besar Eropa, yaitu Bayern Munich dan Newcastle United.

Menurut laporan dari jurnalis Sky Sports Jerman, Florian Plettenburg, Bayern Munich telah mengajukan pertanyaan resmi kepada Chelsea terkait kemungkinan transfer Nicolas Jackson. Klub raksasa Bundesliga tersebut ingin mengetahui ketersediaan sang pemain serta syarat-syarat yang dibutuhkan jika ingin memboyongnya ke Allianz Arena.

Sementara itu, Newcastle United juga disebut sangat serius dalam mengejar tanda tangan Jackson. Mereka menjadikan striker 23 tahun itu sebagai target utama setelah gagal membujuk Benjamin Sesko yang memilih bergabung dengan Manchester United.

Jackson kini berada di persimpangan jalan. Meski masih terikat kontrak jangka panjang hingga musim panas 2033, peluang bermain reguler di bawah pelatih Enzo Maresca semakin menipis. Apalagi Chelsea sudah merekrut dua penyerang anyar musim panas ini, yakni Liam Delap dan Joao Pedro.

Pada musim lalu, Jackson tampil dalam 30 laga Premier League dan menjadi starter di 28 pertandingan. Namun, dengan kedatangan nama-nama baru, rotasi di lini depan membuatnya berpotensi lebih banyak duduk di bangku cadangan musim ini. Tak heran jika kabar kepergiannya dari Stamford Bridge kian menguat.

Florian Plettenburg menjelaskan bahwa meskipun Bayern lebih memprioritaskan transfer striker Stuttgart, Nick Woltemade, mereka tetap menjadikan Jackson sebagai opsi cadangan jika kesepakatan utama gagal tercapai. Dengan pengalaman bermain di Premier League dan usia yang masih muda, Jackson dianggap sebagai aset menarik oleh Die Roten. Meski begitu, Vincent Kompany masih memprioritaskan Nick Woltemade dari Stuttgart.

Di sisi lain, Newcastle United juga punya alasan kuat mengejar sang pemain. Kegagalan mereka merekrut Sesko membuat klub asuhan Eddie Howe perlu segera mencari alternatif. Terlebih, masa depan striker utama mereka, Alexander Isak, kini diselimuti ketidakpastian. Isak tengah menjadi incaran serius Liverpool. Newcastle bahkan sudah menolak satu tawaran dari The Reds. Namun, kabarnya Isak sendiri ingin bergabung dengan sang juara Premier League musim lalu.

Hal ini membuat manajemen The Magpies mulai mempersiapkan skenario kehilangan sang bomber andalan. Kondisi internal Newcastle semakin rumit ketika Isak dilaporkan absen dalam tur pramusim ke Asia. Dia justru terlihat berlatih sendiri di klub lamanya, Real Sociedad.

Pelatih Eddie Howe pun dikabarkan meminta Isak untuk tetap menjalani latihan secara terpisah dari tim utama hingga situasinya jelas. Di tengah ketidakpastian tersebut, nama Nicolas Jackson muncul sebagai solusi yang dianggap realistis.

Secara profil, Jackson memiliki karakteristik yang sesuai dengan gaya bermain Newcastle yang cepat dan langsung. Dia juga sudah terbiasa dengan kerasnya Premier League, sehingga adaptasi diperkirakan tidak akan menjadi masalah besar.

Chelsea belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait tawaran dari Bayern maupun ketertarikan Newcastle. Namun laporan menyebut bahwa The Blues terbuka dengan opsi menjual Jackson, terlebih jika tawaran yang datang dinilai sesuai secara finansial. Langkah ini juga bisa membantu mereka menyeimbangkan neraca keuangan pasca belanja besar musim panas ini.

Jika Chelsea benar-benar melepas Jackson, kompetisi antara Bayern dan Newcastle akan menjadi menarik untuk disimak. Bayern punya daya tarik sebagai klub besar dengan peluang meraih trofi. Sedangkan Newcastle menawarkan prospek bermain reguler dan jadi bagian dari proyek jangka panjang di Premier League.

Hingga kini, belum ada tawaran resmi yang dilaporkan disodorkan kedua klub. Namun, dengan bursa transfer yang akan segera ditutup, waktu semakin menipis bagi Chelsea untuk memutuskan masa depan sang pemain.

Jackson kini harus memilih antara bertahan dan bersaing di Chelsea dengan risiko jarang bermain, atau hengkang ke klub lain demi mendapatkan menit bermain lebih konsisten. Keputusan ini bukan hanya soal karir jangka pendek, tetapi juga masa depan jangka panjang sebagai pemain yang masih dalam masa emas perkembangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini