
Perjalanan Karier Son Heung-min
Son Heung-min lahir di Chuncheon, Gangwon, Korea Selatan, pada 8 Juli 1992. Ayahnya, Son Woong-jung, adalah mantan pemain K-League. Dibimbing oleh ayahnya sejak kecil, Son menunjukkan bakat yang luar biasa. Pada usia 16 tahun, ia masuk ke akademi Hamburg SV U-17 di Jerman pada 2008.
Di Hamburg, Son debut untuk tim utama Bundesliga pada 30 Oktober 2010. Gol pertamanya tercipta dalam pertandingan berikutnya setelah sepekan debut. Performanya yang mengesankan membuat Bayer Leverkusen tertarik. Pada musim panas 2013, Son pindah ke klub Bundesliga tersebut dan bertahan hingga 28 Agustus 2015. Selama masa itu, ia tampil sebanyak 87 kali dengan 29 gol dan 11 assist di semua kompetisi, menurut Transfermarkt.
Setelah meninggalkan Leverkusen, Son bergabung dengan Tottenham Hotspur. Tahun pertamanya di London tidak berjalan mulus karena cedera. Namun, pada tahun kedua, ia mencatatkan 21 gol di semua kompetisi. Musim 2021-2022 menjadi momen penting bagi Son, saat ia mencetak 23 gol tanpa satu pun penalti, sehingga meraih Premier League Golden Boot. Pada 2023, ia ditunjuk sebagai kapten utama setelah Hugo Lloris hengkang dari Spurs.
Selama hampir sepuluh tahun di Tottenham, Son mengoleksi 173 gol dan 101 assist dalam 454 penampilan. Dengan jumlah pertandingan tersebut, ia berada di urutan kelima di belakang Steve Perryman (777 pertandingan), Garry Mabbutt (579), Pat Jennings (571), dan Cyril Knowles (494). Son juga merupakan bagian dari timnas Korea Selatan. Ia telah tampil dalam 133 pertandingan sejak 2010 dengan mencetak 16 gol dan 11 assist.
Son telah delapan kali meraih penghargaan Footballer Of The Year, yaitu pada 2013, 2014, 2017, 2019, 2020, 2021, 2022, dan 2024. Sekali ia menjadi nomine FIFA Puskas Award pada 2020. Selain itu, Son dua kali menjadi Player Of The Year di Tottenham Hotspur pada musim 2018-2019 dan 2019-2020.
Dalam sejarah FA Cup, Son berhasil meraih gelar Top Goal Scorer pertama dengan enam gol pada 2016-2017. Sementara itu, di Premier League, ia meraih gelar Top Scorer dengan 23 gol pada 2021-2022. Selain itu, Son pernah meraih medali emas Asian Games pada 2018 saat membela timnas U-23 Korea Selatan.
Gelar untuk Tottenham
Setelah hampir sepuluh tahun di Tottenham, Son akhirnya bisa merasakan gelar juara Liga Europa bersama klub yang bermarkas di London ini. Spurs berhasil meraih gelar juara kompetisi Eropa itu pada Kamis dini hari WIB, 22 Mei 2025. Mereka menjadi pemenang setelah mengalahkan Manchester United 1-0 dalam laga final Stadion Mames, Bilbao, Spanyol.
Dalam laga tersebut, Son baru dimainkan pada pertengahan babak kedua. Ia masuk dari bangku cadangan untuk menggantikan Richarlison pada menit ke-67. Saat itu, timnya sudah unggul 1-0 berkat gol Brennan Johnson, yang kemudian menjadi gol kemenangan Tottenham.
Son menyatakan bahwa ingin melakukan sesuatu yang istimewa saat bersama Tottenham. Meraih juara Liga Europa menjadi salah satu impian yang terwujud. “Kami menjalani beberapa pertandingan yang sulit, tapi saya selalu yakin bisa menang turnamen ini,” ujarnya. Hingga saat ini, belum ada kabar tentang kepergiannya setelah meninggalkan Tottenham. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Los Angeles FC tertarik merekrut Son.