
Ambisi Ruben Amorim untuk Bertahan di Manchester United Selama 20 Tahun
Pelatih klub Liga Inggris, Manchester United (MU), Ruben Amorim, menyatakan ambisi besar untuk tetap melatih tim yang bermarkas di Stadion Old Trafford selama 20 tahun ke depan. Pernyataan ini disampaikannya kepada beberapa media internasional menjelang musim penuh pertamanya bersama MU setelah menghadapi setengah musim yang penuh tantangan sejak bergabung pada November 2024.
Amorim, yang berusia 40 tahun dan berasal dari Portugal, menunjukkan keyakinan bahwa tujuannya untuk bertahan selama dua dekade akan tercapai. “Saya ingin bertahan, saya ingin bertahan selama 20 tahun. Itu adalah tujuan saya, dan saya benar-benar percaya itu akan tercapai. Sesuatu pasti akan terjadi. Terkadang saya akan beruntung,” ujarnya dalam wawancara dengan media Amerika Serikat.
Ketika Amorim mulai melatih MU, klub tersebut berada di peringkat 13 Liga Inggris. Namun, di bawah arahannya, tim akhirnya finis di peringkat 15 dan kalah di final Liga Europa UEFA 2024-2025 dari Tottenham Hotspur. Meskipun demikian, performa pramusim United menunjukkan tanda-tanda perbaikan, sehingga membuat Amorim optimistis bahwa timnya kini telah menjadi “tim yang benar-benar berbeda” dibandingkan musim lalu.
Media Inggris Sky Sports melaporkan bahwa pelatih yang memiliki kontrak hingga 2027 dengan opsi perpanjangan satu tahun ini mengakui bahwa hasil akan menentukan masa depannya. “Saya tahu hasil akan menentukan segalanya,” kata dia.
Amorim yakin dengan visinya untuk membawa Manchester United kembali ke puncak. Untuk memperkuat tim, ia telah mendatangkan dua penyerang, Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, dengan total biaya 128,5 juta pound sterling (sekitar Rp 2,79 triliun).
Dia menyatakan kepuasannya dengan kedatangan pemain-pemain yang telah terbukti di Liga Premier. “Saya senang dengan pemain yang kami datangkan. Mereka telah membuktikan diri di Liga Premier, jadi saya tidak khawatir tentang aspek fisik,” tutur Amorim.
Strategi Perbaikan dan Target Jangka Panjang
Dalam beberapa bulan terakhir, Amorim telah melakukan berbagai langkah strategis untuk memperbaiki kinerja tim. Ia fokus pada pengembangan karakteristik permainan yang lebih dinamis dan efisien. Dengan pendekatan yang lebih modern, ia berharap bisa mengubah mentalitas dan gaya bermain United menjadi lebih kompetitif.
Selain itu, Amorim juga menekankan pentingnya komunikasi dan kekompakan antar pemain. Ia mengakui bahwa proses adaptasi pemain baru membutuhkan waktu, namun ia yakin bahwa kerja sama yang baik akan membantu tim mencapai target yang ditetapkan.
Beberapa pemain senior seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford telah menunjukkan peningkatan performa di bawah arahan Amorim. Hal ini memberikan harapan bahwa United dapat kembali bersaing di papan atas Liga Inggris dan kompetisi Eropa.
Komentar dari Pelatih dan Pemain
Amorim juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemain yang telah bekerja keras dalam membangun fondasi tim yang lebih kuat. Ia menilai bahwa kepercayaan antara pelatih dan pemain sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang positif dan produktif.
Pemain seperti Alejandro Garnacho dan Antony juga menunjukkan antusiasme terhadap visi Amorim. Mereka mengaku merasa lebih termotivasi dan siap untuk membuktikan kemampuan mereka di bawah arahan pelatih baru.
Dengan visi jangka panjang yang jelas dan komitmen untuk terus berkembang, Amorim yakin bahwa Manchester United akan kembali menjadi salah satu klub terbesar di dunia sepak bola.















































