Kebakaran Lahan Ilalang di Indramayu Memicu Kekhawatiran Warga
Pada hari Minggu, 3 Agustus 2025 siang, warga sekitar Jalan Olahraga, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengalami kepanikan setelah terjadi kebakaran lahan ilalang. Api dengan cepat meluas dan menghabiskan area seluas sekitar 250 meter persegi, memicu kekhawatiran bahwa api bisa menyebar ke permukiman warga.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.05 WIB. Warga yang melihat asap tebal langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, tim pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Indramayu tiba di lokasi untuk melakukan penanganan.
“Kami menerima laporan sekitar pukul dua siang. Tim segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman,” ujar Komandan Regu Pemadam Kebakaran Indramayu saat dikonfirmasi oleh wartawan.
Upaya pemadaman berlangsung cukup intens karena angin kencang menyulitkan petugas dalam mengendalikan api. Namun, dalam waktu kurang dari satu jam, api berhasil dijinakkan dan tidak sampai merambat ke pemukiman warga.
Banyak warga sekitar terlihat cemas dan berusaha menjauh dari area kebakaran. Beberapa kendaraan bahkan harus berhenti karena visibilitas di jalan terganggu oleh asap tebal yang menyelimuti kawasan tersebut.
“Awalnya saya kira ada yang bakar sampah, tapi ternyata api membesar. Kami langsung keluar rumah karena takut merambat,” kata Rini (36), warga sekitar Jalan Olahraga.
Sementara itu, penyebab pasti dari kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Dugaan awal menyebutkan bahwa kebakaran bisa dipicu oleh puntung rokok atau aktivitas pembakaran sampah liar.
“Kami masih selidiki sumber api. Yang jelas, tidak ada aktivitas industri atau bangunan di lahan tersebut, jadi kemungkinan besar dari faktor manusia atau cuaca kering,” tambah petugas Damkar.
Musim kemarau yang melanda wilayah Jawa Barat dalam beberapa pekan terakhir meningkatkan potensi kebakaran, terutama di lahan-lahan kering yang dipenuhi rumput ilalang dan semak belukar. Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pemadam Kebakaran mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran terbuka, membuang puntung rokok sembarangan, atau melakukan aktivitas lain yang berpotensi memicu kebakaran.
“Kami minta masyarakat lebih waspada. Cuaca panas dan angin kencang bisa mempercepat penyebaran api,” tegasnya.
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun, warga tetap diminta untuk segera melapor jika melihat potensi bahaya kebakaran di lingkungan mereka.
Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami gangguan akibat kepulan asap yang cukup tebal. Petugas kepolisian dan Satpol PP pun turut dikerahkan untuk mengamankan area dan mengatur lalu lintas.
Kebakaran ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam menghadapi musim kemarau yang kering dan rawan api.
Hingga berita ini diturunkan, lokasi kebakaran telah dinyatakan aman dan api sepenuhnya padam. Petugas masih melakukan pemantauan di sekitar area untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya titik api baru.
Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat guna mencegah kejadian serupa terulang kembali di wilayah Indramayu dan sekitarnya.
