Ragam Kwik Kian Gie, Pendiri PDIP dan Ekonom Senior, Meninggal Dunia Usai Alami...

Kwik Kian Gie, Pendiri PDIP dan Ekonom Senior, Meninggal Dunia Usai Alami Masalah Pencernaan

6
0

Kwik Kian Gie, Pendiri PDIP dan Tokoh Ekonomi Indonesia yang Meninggal Dunia

Kwik Kian Gie, seorang tokoh penting dalam dunia politik dan ekonomi Indonesia, meninggal dunia pada Senin (28/7/2025) di usia 90 tahun. Ia dikenal sebagai pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan juga seorang ekonom senior yang berkontribusi besar dalam pembangunan ekonomi negara.

Sebagai mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin), Kwik Kian Gie pernah menjabat selama periode 1999 hingga 2000. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Ketua Bappenas dari tahun 2001 hingga 2004. Pada masa pemerintahan Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ia dipercaya untuk memimpin sektor ekonomi dan keuangan.

Meskipun menjadi kader PDIP, Kwik Kian Gie sempat terlibat dalam tim ekonomi Prabowo Subianto saat Pilpres 2019. Hal ini menunjukkan bahwa ia memiliki pengaruh yang luas di berbagai kalangan politik di Indonesia.

Lahir dan Perjalanan Karier

Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada tanggal 11 Januari 1935. Ia adalah putra keturunan Tionghoa yang memiliki kontribusi besar dalam dunia pendidikan dan ekonomi. Dalam perjalanan karier, ia aktif dalam berbagai lembaga pemerintahan dan organisasi politik.

Pada tahun 1987, ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di bawah kepemimpinan Soerjadi. Ketika Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDIP, Kwik Kian Gie diangkat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan aktif dalam berbagai kegiatan partai, termasuk dalam tim Badan Penelitiana.

Kontribusi di Dunia Pendidikan

Selain berkarier di bidang politik dan ekonomi, Kwik Kian Gie juga dikenal sebagai pendidik yang berkomitmen dalam mencerdaskan bangsa. Ia mendirikan beberapa lembaga pendidikan yang berpengaruh di Indonesia.

Pada tahun 1954, ia mendirikan SMA Erlangga di Surabaya. Kemudian, pada tahun 1982, bersama Prof. Panglaykim, ia mendirikan sekolah MBA pertama di Indonesia yang diberi nama Institut Manejemen Prasetya Mulya. Upayanya dalam pendidikan tidak berhenti di situ saja.

Pada tahun 1987, ia bersama Djoenaedi Joesoef dan Kaharuddin Ongko mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII). Sekarang, institusi tersebut berganti nama menjadi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (Kwik Kian Gie School of Business).

Selain itu, Kwik Kian Gie juga tercatat sebagai anggota pengurus Yayasan Trisakti sejak tahun 1968 hingga saat ini.

Riwayat Pekerjaan dan Pendidikan

Berikut adalah riwayat pekerjaan Kwik Kian Gie:

  • Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas

Sementara itu, pendidikan formalnya meliputi:

  • Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Proses Penguburan

Setelah mengembuskan napas terakhir, jenazah Kwik Kian Gie akan disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta. Proses pemakaman akan dilakukan sesuai dengan tradisi dan kepercayaan yang dianut oleh keluarga dan masyarakat setempat.

Kwik Kian Gie meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun pendidikan. Semasa hidupnya, ia telah memberikan kontribusi nyata dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat dan membuka jalan bagi generasi muda untuk berkembang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini