Olahraga Tim Swiss Ini Juara FIBA 3×3 Jakarta 2025 Meski Baru Terbentuk

Tim Swiss Ini Juara FIBA 3×3 Jakarta 2025 Meski Baru Terbentuk

14
0

Tim Basket Swiss, Lugano, Juara FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025

Tim basket asal Swiss, Lugano, berhasil menjadi juara dalam turnamen FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025 setelah mengalahkan wakil China, Hangzhou, dengan skor akhir 21-14. Pertandingan yang berlangsung di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Minggu (27/7), menjadi momen penting bagi tim ini dalam meraih gelar juara.

Lugano, yang merupakan salah satu tim unggulan delapan pada ajang FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025, menunjukkan performa yang sangat solid sepanjang pertandingan. Komposisi pemainnya terdiri dari Michael James Efevberha (Nigeria), Malik Hluchoweckyj (Amerika Serikat), Westher Molteni (Swiss), dan Jose Carlos Zesati Espinoza (Meksiko). Kombinasi ini memberikan keseimbangan yang baik antara pengalaman dan kemampuan teknis.

Pemain Lugano, Malik Hluchoweckyj, mengungkapkan bahwa persiapan timnya tidak terlalu intensif. Namun, kepercayaan antar sesama pemain menjadi faktor utama dalam kesuksesan mereka. “Kami saling percaya satu sama lain. Kami sebenarnya baru terbentuk beberapa bulan tapi berkat saling percaya satu sama lain kami bisa menyelesaikan dengan jadi juara,” ujar pemain asal Nebraska itu.

Perjalanan Lugano menuju gelar juara tidak mudah. Di laga perdana Pool A, tim ini kalah dari Miami dengan skor 16-21. Namun, mereka langsung bangkit dengan mengalahkan tim asal Indonesia, Jakarta, dengan skor telak 21-7. Ini menjadi titik balik bagi Lugano untuk memperkuat mental dan strategi mereka.

Di babak perempat final, Lugano melakukan kejutan dengan mengalahkan kandidat juara asal China, Chongming, dengan skor 21-17. Performa mereka semakin membaik, dan di babak berikutnya, mereka mampu mengalahkan wakil Belanda, Utrecht, dengan skor yang sama, yaitu 21-17.

Hasil ini membuat Lugano berhak tampil di ajang FIBA 3×3 World Tour Lausanne 2025 di Swiss, yang akan digelar pada 15 Agustus mendatang. Turnamen ini menjadi kesempatan bagi tim Swiss untuk menunjukkan kemampuan mereka di tingkat internasional.

Lugano telah membuktikan bahwa kekompakan, kepercayaan, dan kerja sama adalah kunci sukses dalam olahraga beregu seperti 3×3 basketball. Mereka juga menunjukkan bahwa ketangguhan tim tidak hanya bergantung pada pengalaman individu, tetapi juga pada kemampuan untuk bekerja sama secara efektif.

Dengan kemenangan ini, Lugano tidak hanya meraih gelar juara, tetapi juga membangkitkan semangat bagi para penggemar basket di seluruh dunia. Mereka menjadi contoh bahwa dengan komitmen dan kerja keras, segala hal bisa diraih, bahkan dalam kondisi yang penuh tantangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini