Nasional Produsen Susu ULTJ Cetak Laba Bersih Rp603,81 Miliar di Semester I/2025

Produsen Susu ULTJ Cetak Laba Bersih Rp603,81 Miliar di Semester I/2025

11
0

Penurunan Laba Bersih ULTJ di Semester I/2025

PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ), salah satu perusahaan produsen susu ternama di Indonesia, mencatatkan penurunan laba bersih pada semester pertama tahun 2025. Hal ini terjadi setelah sebelumnya berhasil membukukan kinerja yang baik pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data keuangan yang dirilis, laba bersih ULTJ pada akhir Juni 2025 mencapai Rp603,81 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 20,04% dibandingkan dengan laba bersih pada semester I/2024 yang mencapai Rp755,13 miliar. Penurunan ini sejalan dengan turunnya pendapatan perusahaan sebesar 8,17% secara tahunan (YoY) menjadi Rp4,08 triliun.

Pendapatan yang turun tersebut memengaruhi beberapa aspek keuangan perusahaan. Beban pokok penjualan juga mengalami penurunan sebesar 8% YoY menjadi Rp2,71 triliun dari sebelumnya Rp2,94 triliun. Meskipun demikian, laba kotor perseroan hanya mencapai Rp1,36 triliun, yang berarti mengalami penurunan sebesar 8,51% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, beban usaha ULTJ meningkat sebesar 10,64% YoY menjadi Rp623,46 miliar. Hal ini menyebabkan penurunan laba usaha sebesar 20,07% menjadi Rp746,31 miliar. Perubahan ini menunjukkan bahwa biaya operasional perusahaan meningkat meskipun pendapatan mengalami penurunan.

Dari sisi keuangan, kas dan setara kas ULTJ hingga akhir Juni 2025 mencapai Rp2,08 triliun, turun 28,39% dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp2,91 triliun. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengeluaran operasional dan investasi yang dilakukan perusahaan.

Dalam neraca keuangan, total aset ULTJ mencapai Rp8,15 triliun, turun 3,59% year to date (YtD). Sementara itu, total liabilitas perusahaan juga mengalami penurunan sebesar 44,31% YtD menjadi Rp576,09 miliar. Di sisi lain, ekuitas perusahaan tumbuh sebesar 2,08% menjadi Rp7,58 triliun.

Di pasar modal, saham ULTJ tercatat menguat sebesar 1,53% atau 20 poin menjadi Rp1.330 per lembar pada penutupan perdagangan Senin (28/7/2025). Meskipun mengalami peningkatan pada hari itu, harga saham ULTJ masih mengalami pelemahan sebesar 26,92% sepanjang tahun 2025.

Beberapa faktor yang memengaruhi kinerja keuangan ULTJ antara lain fluktuasi harga bahan baku, persaingan di pasar, serta perubahan pola konsumsi masyarakat. Perusahaan akan terus memantau situasi ini dan melakukan strategi untuk meningkatkan kinerja keuangan di masa mendatang.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, ULTJ tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas produk dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Perusahaan juga akan fokus pada inovasi dan pengembangan bisnis agar dapat bertahan dalam kondisi pasar yang dinamis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini