Olahraga 6 Cedera Olahraga Padel Umum, Ini Cara Mencegahnya

6 Cedera Olahraga Padel Umum, Ini Cara Mencegahnya

15
0

Jenis-Jenis Cedera yang Sering Terjadi dalam Olahraga Padel

Olahraga padel kini semakin diminati oleh banyak orang karena kombinasi antara kecepatan, teknik, dan strategi yang menarik. Namun, di balik keseruannya, olahraga ini juga memiliki risiko cedera yang perlu diperhatikan. Memahami berbagai jenis cedera dalam padel sangat penting agar para pemain tetap sehat dan bisa terus bermain dengan nyaman.

Berikut adalah enam jenis cedera yang sering terjadi dalam olahraga padel beserta penyebabnya serta cara mencegahnya:

1. Cedera Tendon Tumit

Tendon tumit atau ruptur tendon tumit adalah cedera yang umum terjadi pada pemain padel. Cedera ini terjadi akibat gerakan mendadak atau tekanan berulang yang mengakibatkan robekan pada tendon. Cedera ini biasanya membutuhkan pemeriksaan medis seperti USG atau rontgen untuk diagnosis yang tepat.

Penyebab utama cedera ini adalah perubahan arah yang tiba-tiba saat bermain dan penurunan elastisitas tendon akibat usia. Untuk mencegahnya, lakukan latihan penguatan otot betis dan paha serta gunakan sepatu padel dengan bantalan yang baik. Hindari penggunaan alas kaki datar yang tidak mendukung struktur telapak kaki.

2. Padel Elbow (Tennis Elbow)

Padel elbow atau lateral epicondylitis menyerang bagian luar siku dan menyebabkan rasa nyeri yang tajam. Cedera ini sering muncul akibat gerakan berulang, seperti memegang raket. Nyeri biasanya terasa saat menggenggam benda kecil dan bisa mengganggu saat tidur.

Untuk mencegahnya, lakukan peregangan otot lengan bawah secara rutin. Hindari gerakan pergelangan tangan yang berulang dan pertimbangkan penggunaan raket yang ergonomis. Penggunaan kinesiology tape atau penyangga siku juga bisa membantu mengurangi beban pada otot dan tendon.

3. Keseleo dan Terkilir

Keseleo dan terkilir adalah cedera yang sering terjadi dalam olahraga padel. Cedera ini terjadi saat kaki mendarat dalam posisi yang tidak stabil, sehingga pergelangan kaki tertekuk ke dalam atau keluar. Lebih dari 90% kasus keseleo terjadi karena supinasi.

Untuk mencegahnya, lakukan latihan keseimbangan menggunakan papan keseimbangan dan gunakan ankle brace. Pastikan juga memilih sepatu padel yang stabil dan berkualitas tinggi agar kaki tetap aman selama pertandingan.

4. Cedera Lutut

Lutut adalah sendi yang rentan cedera dalam olahraga padel. Cedera lutut bisa berupa kerusakan meniskus, ligamen, atau bursitis. Gerakan mendadak dan penggunaan lutut secara berlebihan bisa menyebabkan cedera jangka panjang.

Pencegahan cedera lutut melibatkan penguatan otot paha depan dan belakang serta otot betis. Latihan stabilitas, penggunaan penyangga lutut, dan sepatu yang mendukung juga sangat dianjurkan. Jika mengalami nyeri pada lutut, segera tangani agar tidak memperburuk kondisi.

5. Cedera Bahu

Bahu memiliki mobilitas tinggi yang memungkinkan berbagai gerakan kompleks dalam padel, namun hal ini juga membuatnya rentan terhadap cedera seperti dislokasi, impingement syndrome, bursitis, dan cedera otot rotator cuff.

Cedera bahu bisa terjadi akibat gerakan mendadak atau penggunaan berulang. Untuk mencegahnya, lakukan latihan kekuatan dan fleksibilitas bahu secara rutin. Gunakan pelindung bahu atau tape untuk mengurangi tekanan selama bermain.

6. Cedera Punggung Bawah

Cedera punggung bawah (lumbar) sering kali diabaikan oleh pemain padel. Cedera ini bisa berupa lumbago, hernia diskus, atau saraf kejepit. Gerakan memutar tubuh saat melakukan pukulan dengan kaki lurus sering menjadi penyebab utama.

Untuk mencegahnya, lakukan latihan penguatan otot inti (core), peregangan punggung, dan gunakan alas kaki dengan bantalan maksimal. Dalam kasus cedera parah, MRI mungkin diperlukan untuk menentukan langkah rehabilitasi lebih lanjut.

Dengan memahami berbagai jenis cedera dalam olahraga padel, pemain dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan latihan yang benar, perlengkapan yang memadai, serta perhatian terhadap sinyal tubuh, Anda bisa tetap aktif dan terhindar dari cedera yang mengganggu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini